Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, mengungkapkan bahwa Marc Marquez diuntungkan dengan situasi yang melingkupi para rivalnya.
Pebalap tim Repsol Honda itu saat ini tengah memuncaki klasemen pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 70 poin.
Dari empat seri balap MotoGP 2018, Marc Marquez sudah tiga kali naik podium dan memenangkan dua balapan.
Kevin Schwantz mengatakan bahwa rival Marquez dalam perburuan gelar juara dunia masih kesulitan menemukan konsistensi.
"Saya tidak tahu (pesaing Marquez), tetapi saat ini, saingan terbesarnya yang tersisa, Andrea Dovizioso tidak menunjukkan konsistensi tahun ini," kata Kevin Schwantz dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dovizioso memenangkan balapan pertama dan kesulitan mendapatkan posisi lima besar di Austin, itu sama juga saat balapan di Argentina."
(Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Coret Valentino Rossi dari Persaingan Peraih Gelar Juara Dunia)
Selain Dovizioso, legenda Suzuki itu juga menyebut Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Cal Crutchlow (Honda) tidak bisa menyaingi Marquez.
Di sisi lain, Cal Crutchlow yang juga menunggangi motor Honda RC213V sejauh ini telah memenangi satu balapan (Argentina).
"Rossi dan Yamaha tampak dalam masalah ketika dalam kondisi panas dan mereka tidak bisa tampil bagus di sirkuit tertentu."
"Crutchlow mungkin, tetapi dia perlu menemukan beberapa konsistensi dan berhenti kehilangan banyak poin seperti yang dia lakukan di Austin dan Jerez," ujar Schwantz.
Setelah menang di Termas de Rio Hondo, Crutchlow mengalami nasib apes usai terjatuh dalam dua seri terakhir.
Di tabel klasemen pebalap MotoGP 2018, pesaing terdekat Marquez hanyalah Johann Zarco (Yamaha Tech3).
Pebalap berkebangsaan Prancis itu saat ini hanya tertinggal 12 poin dari Marquez yang ada di puncak klasemen pebalap MotoGP 2018.