Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, masih kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici GP18.
Sebelum bergabung dengan tim Ducati musim lalu, Jorge Lorenzo sembilan tahun menjadi pebalap Yamaha.
Karakteristik antara motor Yamaha M1 dan Desmosedici yang berbeda menjadi faktor dibalik sulitnya Lorenzo menemukan feeling pada motor.
Meski masih kesulitan, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengatakan bahwa dirinya juga puas dengan performa yang ditunjukkan oleh pebalapnya itu.
"Lorenzo sering berada dalam posisi untuk bertarung dengan yang terbaik, di Malaysia atau Jerez misalnya. Kami tidak senang dengan hasil musim ini, tetapi saya sering senang dengan seberapa cepat dia di atas motor," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Selain itu, Dall'igna mengakui bahwa tidak mudah untuk berpindah dari motor Yamaha ke Ducati.
(Baca Juga: Daftar Tinggi Badan Rider MotoGP 2018, Bukan Valentino Rossi yang Paling Raksasa)
Mantan Direktur Teknik Aprilia itu juga mengungkapkan bahwa lebih mudah berpindah dari Honda ke Ducati atau sebaliknya.
"Pergi dari Honda ke Ducati atau sebaliknya lebih mudah daripada pindah dari Yamaha," ujar Dall'igna lagi.
"Saya mengatakan ini karena motor benar-benar berbeda dalam karakteristik mereka, dan ini berlaku untuk gaya berkendara dan banyak lagi."