Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah 1 Bulan Perang Dingin, Valentino Rossi dan Marc Marquez akan Kembali Tampil Bersama di Hadapan Publik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 14 Mei 2018 | 07:29 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kiri), berjabatan tangan dengan Marc Marquez (Repsol Honda) selepas balapan GP Americas di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat (23/4/2017). (DOK. MOTOGP)

Valentino Rossi dan Marc Marquez akan kembali duduk bersama setelah satu bulan lebih berlalu semenjak konflik panas tercipta di antara keduanya.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, manuver agresif Marquez pada balapan seri kedua GP Argentina memicu amarah Rossi.

Pasalnya, ulah Marquez tersebut membuat Rossi terjatuh dan gagal mendulang poin dari balapan yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo itu (8/4/2018).

Sejak saat itu, Rossi dan Marquez tidak pernah duduk bersama selain saat pertemuan Komisi Keselamatan yang tertutup di sela-sela gelaran GP Americas.

Bukan rahasia juga jika kedua pebalap terlibat adu mulut saat mengutarakan pendapatnya dalam pertemuan tersebut.

Namun demikian, penyelenggara MotoGP nampaknya mencoba untuk meredakan tensi panas dengan memberi kepercayaan bagi keduanya untuk tampil bersama di hadapan publik.

(Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ini Rahasia Johann Zarco Bisa Tampil Lebih Konsisten Dibanding Valentino Rossi dan Maverick Vinales)

Ya, seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Rossi dan Marquez akan duduk bersama dalam konferensi pers pra-balapan dari seri kelima GP Prancis pada Kamis (17/5/2018) mendatang.

Selain dua pebalap juara dunia itu, ada juga pebalap tuan rumah Johann Zarco serta Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Danilo Petrucci yang dijadwalkan hadir dalam konferensi pers tersebut.

Pada sisi lain, Yamaha akan menjadi salah satu sorotan utama pada gelaran yang kembali dihelat di Sirkuit Le Mans, Prancis tersebut.

Musim lalu, Yamaha menguasai tiga posisi start terdepan dan hampir saja menguasai seluruh posisi podium andai Rossi tidak terjatuh di lap terakhir.