Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampaknya masih belum melupakan kejadian pada balapan MotoGP Argentina 2018 yang juga melibatkan Marc Marquez (Repsol Honda).
Hal itu terlihat dari aksi saling sindir yang terus dilemparkan Valentino Rossi dan Marc Marquez meski insiden crash di Autodromo Termas de Rio Hondo telah berlalu selama 1 bulan.
Yang terbaru, Marquez mengomentari perihal kecelakaan beruntun yang melibatkan dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta rekan setimnya, Dani Pedrosa, pada balapan MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez.
"Seperti yang terjadi di Jerez, insiden juga terjadi di Argentina. Namun perbedaannya, di Jerez ketiga pebalap dapat bersikap dewasa," tutur Marquez.
"Mereka menerima apa yang terjadi di lintasan balap," ujar Marquez lagi.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Tahu Menang Itu Memang Sulit)
Lebih lanjut, Marc Marquez menyindir Valentino Rossi yang dinilai telah merusak kompetisi balapan MotoGP.
"Banyak pebalap mencoba menggunakan kekuatan media dan itu tidak bagus untuk balapan ini," ucap Marquez.
Tensi relasi Rossi dan Marquez meningkat setelah mereka terlibat crash pada balapan MotoGP Argentina 2018.
Rossi yang gagal mencatat hasil finis karena manuver berbahaya Marquez marah besar dengan cara sang kompetitor untuk mengalahkan dia.
Di sisi lain, Marquez akhirnya mendapat hukuman penalti 30 detik dari panitia balapan.
Pasca-balapan, rider asal Spanyol itu sempat berupaya untuk meminta maaf kepada Rossi.
Namun, usaha Marquez tersebut mendapat penolakan dari kubu The Doctor.
Memasuki seri balap di Amerika Serikat (AS), Komisi Keselamatan MotoGP menjadwalkan pertemuan antara Rossi dan Marquez.
Pertemuan itu adalah tatap muka pertama antara Rossi dan Marquez sejak balapan di Argentina.
(Baca Juga: Punya Rapor yang Tidak Bagus di Prancis, Marc Marquez Was-was)
Pada kesempatan itu, Marc Marquez menyindir Valentino Rossi setelah dinilai sebagai pebalap yang berbahaya.
"Kami belajar dari Anda," kata Marquez.
Rossi pun memberikan respons dengan balik menyerang Marquez.
"Apa yang ingin Anda bandingkan dengan saya? Saya menjatuhkan empat (pebalap) dalam 20 tahun karier saya, sedangkan Anda menjatuhkan lima pebalap dalam satu balapan," kata pebalap Italia tersebut.
MotoGP Americas 2018 pada akhirnya menjadi panggung bagi Marquez karena dia mampu memenangi balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Austin, AS, 22 April lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, The Doctor memberikan pengakuan mengejutkan perihal dia dan Marquez.
Tanpa banyak yang mengetahui, Rossi dan Marquez ternyata sempat melakukan pembicaraan secara personal pada seri balap di Negeri Paman Sam.
Rossi mengatakan bahwa dia dan Marquez sempat saling bertukar pikiran tentang apa saja yang ada dipikiran mereka mengenai satu sama lain.
(Baca Juga: Marc Marquez Tatap 'Hat-trick' Kemenangan Pada Musim Ini)
"Di Austin kami berbicara sedikit, saya mengatakan kepadanya apa yang saya pikirkan tentang dia dan dia melakukan hal yang sama kepada saya," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Rossi dan Marquez dijadwalkan kembali berada di satu meja saat jumpa pers jelang MotoGP Prancis, Kamis (17/5/2018).
Kesempatan tersebut akan menjadi pertemuan pertama Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam sesi jumpa pers setelah MotoGP Americas dan MotoGP Spanyol musim ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on