Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku mengubah strategi pasca-Andrea Dovizioso (Ducati) terjatuh saat balapan MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018).
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Andrea Dovizioso gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh pada lap keempat.
Padahal saat itu pebalap berkebangsaan Italia ini sedang berada di posisi terdepan dan memimpin jalannya lomba MotoGP Prancis 2018.
Melihat pesaing utamanya terjatuh, Marc Marquez mengaku langsung melakukan perubahan strategi.
"Tanpa adanya Dovizioso (karena terjatuh), kami mengelola laju motor secara berbeda," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dovizioso memiliki lebih banyak kecepatan pada balapan ini dan ketika dia terjatuh kami mengubah pendekatan kami pada balapan," tutur Marquez.
(Baca Juga: Yamaha Buruk karena Kalah dari Tim Satelitnya? Hasil Terbaru Tunjukkan bahwa Ada Pabrikan yang Lebih Parah)
Pada sisi lain, hasil di MotoGP Prancis 2018 ini merupakan kemenangan ketiga bagi Marquez sepanjang musim 2018.
Meski sulit, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu mengaku akan terus berusaha untuk memenangkan tiap balapan yang tersisa.
"Awal musim adalah masa yang penting, sejak balapan di Argentina saya menemukan sentuhan yang bagus dengan motor," ujar Marquez lagi.
"Saya tidak ingin memenangkan semua balapan. Namun jika itu memungkin, saya akan dengan senang hati melakukannya," tutur pemilik nomor balap 93 ini.
Berkat kemenangan di Sirkuit Bugatti, MaMarc rquez semakin kokoh di puncak klasemen kejuaraan dunia pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 95 poin.
Adapun Maverick Vinales (Movistar Yamaha) menempati peringkat dua sedangkan Johann Zarco (Yamaha Tech3) berada tepat di bawahnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on