Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petaka yang dialami pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis memaksanya mengubah taktik untuk menghadapi balapan yang digelar keesokan harinya, Minggu (20/5/2018).
Pebalap berkebangsaan Inggris ini melakoni balapan MotoGP Prancis setelah mengalami highside dan terjatuh dengan keras saat sesi kualifikasi pertama.
Kendati sempat harus ditandu ke luar dari arena perlombaan, Cal Crutchlow kembali ke lintasan setelah dinyatakan fit untuk berbalapan.
Crutchlow yang tidak mau mengambil risiko, menggunakan caranya sendiri dalam berbalapan.
Pebalap berkebangsaan Inggris itu mengambil strategi untuk tidak langsung tancap gas pada awal perlombaan.
( Baca Juga : Pindah ke KTM, Johann Zarco Dapat Sambutan Hangat dari Calon Tandemnya)
"Saya tidak mau terburu-buru di lap pertama," kata Crutchlow dikutip Bolasport.com dari laman Facebook resmi LCR Honda.
Crutchlow menerangkan bahwa dia tidak mau melakukan kesalahan.
Pasalnya jika Crutchlow melakukan kesalahan maka dia akan lebih berpeluang untuk mengalami cedera yang lebih parah.
"Sebelum 10 atau 15 lap saya tidak mau melakukan kesalahan, saya hanya butuh bertahan di atas motor atau saya akan mengalami cedera serius," ujar pemilik nomor 35 ini.
(Baca Juga : Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Setelah mendapatkan kepercayaan diri untuk menambah laju motornya, Crutchlow baru mulai melancarkan aksinya.
"Setelah itu saya bisa mempercepat laju motor dan mendahului beberapa pebalap," kata pebalap LCR Honda ini.
Crutchlow berhak mendapat delapan poin setelah berhasil finis posisi delapan.
Hasil tersebut membuat Crutchlow berada di posisi kedelapan pada klasemen pebalap sementara MotoGP 2018.