Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jakub Kornfeil menjadi salah satu pebalap yang menarik perhatian pada balapan seri kelima Moto3 GP Prancis, Minggu (20/5/2018), setelah sukses menghindari tabrakan dengan teknik menakjubkan.
Pebalap Redox PruestelGP yang tidak sempat menghindari motor Enea Bastianini (Leopard Racing) langsung mengatur motornya untuk terbang melewati halangan tersebut.
Hal tersebut tentunya sangat jarang terjadi pada balapan sirkuit yang memiliki permukaan trek rata.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Aksi melompat dan terbang di udara dengan motor lebih sering tersaji pada olahraga motorkros dan bukan di Moto3, Moto2, maupun MotoGP.
Sometimes, you just got to SEND IT! @JakubKornfeil84 goes BIG in the craziest save in #Moto3 history!#FrenchGP pic.twitter.com/VnSPFB7Jlf
— MotoGP (@MotoGP) May 21, 2018
Ternyata ada konsekuensi yang didapatkan oleh Kornfeil dengan aksinya tersebut. Pasalnya, motor dari para pebalap tim Moto3 tidak dirancang untuk melakukan aksi selayaknya pebalap motorkros.
Kornfeil mengaku kesakitan pada daerah alat vitalnya setelah melakukan aksi mengejutkan tersebut.
"Setelah melintasi garis finis, saya membuka jaket saya, saya langsung memberikan pelindung dada saya kepada marshal dan mencoba sedikit beristirahat," ucap Kornfeil.
"Satu-satunya masalah bukan pada buah zakar saya, namun alat vital saya terasa sangat sakit pada lap-lap terakhir," tambah Kornfeil lagi.
(Baca juga: Senang dan Kecewa Iringi Valentino Rossi Raih Podium pada MotoGP Prancis 2018)
Namun, Kornfeil cukup beruntung karena ia masih bisa melanjutkan balapan GP Prancis hingga selesai.
Pada balapan tersebut, akhirnya Jakub Kornfeil berhasil finis di urutan enam pada balapan yang digelar di Sirkuit Le Mans itu.