Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Maverick Vinales menampilkan kecepatan terbaiknya di MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018) ternyata sudah dianalisa oleh direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli.
Maverick Vinales gagal tampil maksimal untuk mengulangi kemenangannya musim lalu di tempat yang sama, Sirkuit Le Mans.
Pada balapan MotoGP Prancis kali ini, Vinales hanya mampu finis di urutan tujuh. Adapun rekan satu timnya, Valentino Rossi, finis di posisi ketiga.
Hal tersebut tentu membuat banyak orang bertanya-tanya tentang bagaimana performa motor dari tim Movistar Yamaha.
Untuk menyetop spekulasi yang berkembang, Massimo Meregalli membeberkan analisa kepada penampilan Vinales.
(Baca juga: Marc Marquez Ternyata Takut Balapan dengan Valentino Rossi)
Menurut Meregalli, Vinales tidak mendapat hasil bagus karena mengalami start yang buruk.
"Maverick Vinales mendapat sebuah kesulitan saat start sehingga dia butuh waktu lama untuk menyalip para pebalap di depannya," ucap Meregalli yang dilansir BolaSport.com dari Yamaha MotoGP.
Meregalli juga yakin bahwa sebenarnya Vinales cukup kompetitif untuk bisa meraih hasil lebih baik. Hanya saja jarak Vinales dengan grup pebalap terdepan sudah terlalu jauh.
Terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diraih Vinales, ada hal positif yang dicatat oleh Meregalli.
(Baca juga: Senang dan Kecewa Iringi Valentino Rossi Raih Podium pada MotoGP Prancis 2018)
Meregalli mensyukuri keberhasilan pebalap asal Spanyol tersebut naik peringkat ke posisi dua pada klasemen sementara MotoGP 2018.
"Sebagai sebuah catatan positif, dia mengambil alih peringkat kedua di klasemen sementara," tutur Meregalli.
Maverick Vinales mendapat tambahan sembilan poin berkat urutan tujuh yang diperolehnya saat di MotoGP Prancis.
Dengan gagal finisnya penghuni posisi kedua sebelumnya, Johann Zarco (Yamaha Tech3), Vinales merangkak naik ke posisi tersebut dengan raihan 59 poin.