Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku heran dengan perlakuan Yamaha kepadanya.
Setelah finis ketiga pada balapan MotoGP Prancis, Valentino Rossi kembali mendesak Yamaha untuk bekerja lebih baik.
Penyebabnya, Yamaha masih belum mendapatkan hasil yang konsisten dari lima seri balap yang telah berlangsung.
Masalah elektronik menjadi salah satu penyebab Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak mampu tampil maksimal.
Situasi yang dialami pabrikan Iwata saat ini ternyata sudah diperingatkan oleh Rossi.
Namun, Yamaha dianggap tidak mendengarkan dirinya dan mengatakan bahwa mereka terlambat bekerja.
(Baca Juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Andrea Iannone Jadi Pebalap Tercepat Tes MotoGP Hari Pertama di Catalunya)
"Bukan kebetulan bahwa Yamaha tidak bisa menang dalam 15 GP terakhir," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya memperingatkan Yamaha tentang situasi kami pada Februari lali. Saya seorang pebalap berpengalaman dan apa yang saya katakan, biasanya terjadi, tetapi reaksi mereka sangat lambat. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mendengarkan saya."
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu mengaku jengah, sebab permintaannya tidak pernah dikabulkan.
"Sebenarnya, dia mendengarkan saya ketika saya berbicara, mereka mencatat tetapi pada akhirnya, mereka kembali dengan hal-hal yang sama sekali berbeda dari yang saya minta."
"Kami sekarang harus menghentikan kebijakan langkah kecil yang tidak cukup. Saya harap kami memiliki yang terbaik di paruh kedua musim ini," ujar Rossi.
Rossi mendesak Yamaha untuk segera berbenah, supaya dirinya dan Maverick Vinales tidak terlempar dari persaingan gelar juara dunia tahun ini.