Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, kembali mengungkapkan hubungannya dengan Andrea Iannone.
Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone pernah bahu-membahu di tim Ducati selama dua musim yakni 2015 dan 2016.
Meski berada dalam satu tim, Andrea Dovizioso tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan Andrea Iannone.
Dalam buku otobiografi miliknya, Dovizioso bahkan menyebut Iannone sukses mengelabui Ducati karena merekrutnya.
"Sudah jelas bahwa awalnya Iannone adalah pebalap yang ditaruh Ducati untuk masa depan. Tidak dapat dimengerti bagaimana dia berhasil mengelabui tim, para pemimpin dan sponsor tidak melihat realitas, arogansi serta perilaku yang salah dari Iannone," kata Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Terkuak! Marc Marquez Pernah Peringatkan Jorge Lorenzo soal Ducati)
Selain itu, Dovizioso juga menuduh Iannone memiliki ambisi tersendiri kepadanya.
Dovizioso menuduh kompatriotnya tersebut tidak hanya ingin mengalahkannya, melainkan juga ingin mempermalukannya.
"Dia tidak hanya ingin menang. Dia ingin mempermalukan saya. Ketika dia berada di depan saya, dia mencoba membuat saya kehilangan fokus," ujar Dovizioso.
Musim 2016 menjadi musim terakhir bagi Iannone karena Ducati mendatangkan Jorge Lorenzo pada musim 2017.
Iannone akhirnya bergabung bersama tim Suzuki Ecstar dan menjalani musim yang buruk pada musim 2017.
Adapun Andrea Dovizioso mampu tampil impresif pada musim 2017 dengan menjadi runner-up MotoGP musim 2017.