Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso: Casey Stoner Dulu Hanya Pilihan Keempat Ducati

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 26 Mei 2018 | 23:25 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sedang berdiskusi dengan Casey Stoner saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia (28/1/2018). (DOK. DUCATI)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa dirinya pernah nyaris menjadi pebalap tim Ducati pada tahun 2007.

Andrea Dovizioso menceritakan dirinya pernah dihubungi oleh Ducati untuk menjadi penunggang motor Desmosedici pada musim 2007.

Akan tetapi, Dovizioso lebih memilih untuk bertahan di kelas 250cc, dengan harapan bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

"Saya melihatnya sebagai lompatan dalam kegelapan. Target saya itu tetap di lingkungan Honda, dan saya rasa tahun 2007 adalah waktu yang tepat untuk bertahan di kelas 250cc," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Mungkin untuk merebut gelar dunia, kemudian melanjutkan perjalanan menjadi pebalap tim pabrikan Honda," ujar dia menambahkan.

Sayangnya pilihan Dovizioso untuk bertahan tidak membuahkan hasil. Pada tahun itu, Dovizioso gagal merebut gelar juara dunia karena kalah dari Jorge Lorenzo.

Dovizioso sendiri pada akhirnya tetap promosi ke kelas MotoGP pada musim 2008 dan membela tim Scot Racing.

(Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Monaco 2018 - Ungguli Vettel dan Hamilton, Daniel Ricciardo Sukses Rebut Pole Position)

Satu tahun berselang, pebalap berkebangsaan Italia itu berhasil menembus tim pabrikan Repsol Honda untuk mendampingi Dani Pedrosa.

Dalam buku otobiograf miliknya yang baru diterbitkan, Dovi menyebut jika Casey Stoner hanyalah pebalap pilihan keempat Ducati untuk musim 2007.

Dovi mengatakan bahwa setelah dia, Ducati juga menghubungi Nicky Hayden dan Marco Melandri.

Namun pada akhirnya Stoner adalah pilihan tepat bagi Ducati karena mampu menjadi juara dunia pada tahun 2007.

"Ducati lalu merekrut Stoner, yang akhirnya menjadi keputusan paling luar biasa dalam sejarah olahraga," ujar Dovizioso.

"Tapi di Bologna, selain menghubungi saya, Ducati juga melakukan negosiasi serius dengan Nicky Hayden dan Marco Melandri."

"Stoner datang hanya setelah mereka menolak, dan lalu dia mencetak sejarah di dunia balap," lanjut Dovizioso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P