Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rumor ketertarikan tim Suzuki Ecstar kepada Joan Mir dikabarkan membuat situasi di internal pabrikan Hamamatsu itu terbelah menjadi dua faksi alias kubu.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Joan Mir muncul ke permukaan karena performanya menarik minat tim Honda, Suzuki, dan Ducati.
Bahkan, Honda dikabarkan melakukan perjanjian pra kontrak dengan Joan Mir, meski belakangan dikabarkan tidak pernah mengaktifkan kesepakatan tersebut.
Hal itulah yang kemudian memperkuat dugaan kalau pebalap musim pertama alias rookie Moto2 itu bakal segera merapat ke tim Suzuki Ecstar pada musim depan untuk mendampingi Alex Rins.
Pihak Joan Mir juga mengakui sedang berada dalam pembicaraan dengan pabrikan Hamamatsu.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pertimbangkan Mundur dari MotoGP pada Musim Depan?)
"Kami sedang bernegosiasi dengan Suzuki. Namun sampai saat ini belum ada yang disegel," kata Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Nah, ketertarikan pada Joan Mir itulah yang lantas membuat Suzuki terpecah menjadi dua faksi.
Kubu pertama ingin mempertahankan Andrea Iannone atau merekrut Jorge Lorenzo, sedangkan faksi kedua menginginkan Joan Mir.
Sejauh ini, Andrea Iannone mampu mengawali musim 2018 dengan cukup baik, terutama setelah meraih dua podium dalam lima seri balap pertama MotoGP 2018.
Sementara itu, nama Jorge Lorenzo muncul setelah perusahaan minuman berenergi, Monster Energy, bersedia menjadi sponsor utama Suzuki demi membawa mantan pebalap Yamaha itu.
Faksi yang berada di belakang Iannone menganggap terlalu berisiko jika pada musim 2019 menurunkan dua pebalap yang minim pengalaman pada ajang sekelas MotoGP.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on