Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memberi tanggapan soal kabar pihaknya tengah berusaha untuk membawa pebalap muda Joan Mir ke ajang MotoGP.
Sebelumnya, Mir dikabarkan menarik minat tiga pabrikan dari ajang MotoGP yaitu Suzuki, Honda, dan Ducati.
Sebuah kabar yang mengejutkan tentunya karena Mir baru musim ini berkiprah di kelas Moto2 seusai menjuarai ajang Moto3 pada 2017.
Honda dan Suzuki bahkan dikabarkan berani menawarkan posisi pebalap tim pabrikan bagi pebalap muda berusia 20 tahun itu.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Menanggapi hal tersebut, Ciabatti mengakui bahwa Ducati juga menaruh minat terhadap Mir. Hanya saja, pihaknya tidak dapat memberi tawaran seperti dua kompetitornya itu.
Terlebih dengan adanya tiga pebalap di bawah naungan Ducati yang memperebutkan satu posisi tersisa di tim pabrikan Borgo Panigale itu.
"Kami harus realistis. Kami punya Jorge (Lorenzo), kami punya Danilo (Petrucci). Dan kami punya Jack Miller," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Ducati sendiri sudah lebih dahulu mengamankan jasa pebalap didikan Valentino Rossi, yaitu Francesco Bagnaia untuk kejuaraan MotoGP musim depan.
Bagnaia yang merupakan pebalap rookie terbaik Moto2 2017 sekaligus pemuncak klasemen sementara Moto2 musim ini, tidak akan langsung diberikan posisi pebalap tim pabrikan.
Musim depan, Bagnaia akan ditempatkan di tim satelit Ducati (Pramac Racing) dan mengendarai motor Ducati musim ini, Desmosedici GP18.
Situasi tersebut membuat Ciabatti tidak yakin timnya dapat memberikan tawaran yang lebih baik bagi Mir.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2018 - Saatnya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bangkit)
"Tentu saja kami berpikir bahwa Joan Mir adalah salah satu pebalap dengan masa depan cerah di MotoGP," ujar Ciabatti.
"Tapi saya tidak berpikir kami berada dalam posisi untuk memberinya tawaran seperti sepasang tawaran yang sudah didapatnya," ucap dia menegaskan.
Joan Mir saat ini diprediksi lebih dekat ke tim pabrikan Suzuki untuk menggantikan posisi Andrea Iannone.
Sementara Honda yang sudah curi start justru tidak mengaktifkan status kontrak awal dengan Mir.
Keinginan Marc Marquez untuk kembali bertandem bersama Dani Pedrosa diyakini menjadi alasan Honda mundur dari perburuan tersebut.