Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha Berikan Analisis soal Penyebab SItuasi Sulit Jorge Lorenzo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 30 Mei 2018 | 17:55 WIB
Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, berusaha melepas helm seusai melakoni hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28 Januari 2018. ( MOHD RASFAN/AFP PHOTO )

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, adalah salah satu nama kejutan dalam rumor bursa transfer pebalap MotoGP musim depan.

Lorenzo, yang tampil menakjubkan sejak kedatangannya di kelas para raja pada 2008, kesulitan untuk mendapatkan tempat di ajang MotoGP 2019.

Lima gelar juara dunia yang sudah diraih Lorenzo seperti tidak dapat membantu sang pebalap menemukan tempat terbaik di MotoGP musim depan.

Saat ini, peluang Lorenzo untuk bertahan di Ducati semakin mengecil menyusul beberapa pernyataan petinggi tim yang kecewa dengan performa sang pebalap.

(Baca Juga: Nekat Terobos Trek Balap Motor, Penonton Ini Harus Rela Diciduk dan Dipenjara)

Andai Lorenzo benar-benar keluar dari Ducati, Suzuki dan Yamaha dikabarkan akan menjadi destinasi pebalap berjulukan Por Fuera tersebut.

Namun demikian, peluang Lorenzo untuk menembus tim pabrikan akan mengalami halangan.

Suzuki saat ini dikabarkan mengincar pebalap juara Moto3 musim 2017, Joan Mir, untuk menjadi rekan satu tim Alex Rins pada MotoGP musim depan.

Andai Lorenzo ingin kembali ke pabrikan yang membesarkan namanya, Yamaha, maka Por Fuera harus rela turun kasta menjadi pebalap tim satelit.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, punya pendapatnya tersendiri mengenai rumitnya situasi yang harus dihadapi mantan pebalapnya itu.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2018 - Saatnya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bangkit)

"Sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi dengan Lorenzo. Dia tidak berada dalam situasi mudah," komentar Lin Jarvis, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya ulangi, itu adalah situasi  sangat sulit karena dia terbiasa menjadi pebalap yang punya peran penting bagi timnya," ujar Jarvis kemudian.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

Jarvis bahkan khawatir Lorenzo akan kehabisan jatah kursi pebalap MotoGP musim ini sehingga kemungkinan terburuknya adalah absen dari kompetisi musim depan.

Pada sisi lain, Yamaha juga masih mencari jatah motor ekstra di lintasan setelah kerja sama dengan tim satelit mereka, Tech3, berakhir musim ini.

Tim independen Angel Nieto dan Marc VDS dikabarkan menjadi kandidat tim satelit Yamaha pada kejuaraan MotoGP musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P