Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Yamaha Eropa, Eric de Seynes, mengatakan bahwa Yamaha selama ini sangat mendukung Johann Zarco.
Pria Prancis itu juga membantah bahwa ada persaingan antara tim pabrikan Yamaha dan tim satelit, Monster Yamaha Tech3.
Pada kampanye MotoGP 2018, Johann Zarco memang memiliki raihan podium lebih bagus ketimbang dua pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Bahkan semua pihak yang ada di tim pabrikan Yamaha menganggap apa yang dilakukan Johann Zarco bisa menjadi motivasi untuk maju.
(Baca Juga: Dovizioso: Situasi Rossi dan Lorenzo di Ducati Sulit Dibandingkan)
Mengenai hasil bagus yang diraih Johann Zarco, Eric de Seynes mengungkapkan bahwa pebalap Prancis itu memiliki mesin yang sama dengan Rossi dan Vinales.
"Satu-satunya hal dan kami telah mengatakannya berkali-kali adalah bahwa kami jelas memiliki mesin yang sama antara motor Zarco dan motor pebalap tim pabrikan, kecuali bahwa ada perbedaan dalam operasi," kata Eric de Seynes yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Meski mesin sama, alasan lain Zarco bisa memperoleh hasil bagus dikarenakan pebalap Yamaha Tech3 itu memiliki postur tubuh yang lebih pendek.
De Seynes menegaskan selama ini Yamaha juga memberikan dukungan penuh kepada Zarco untuk bisa menang.
"Hari ini, Yamaha melakukan segalanya untuk membuat Zarco menang dan terus memiliki motor yang kompetitif," ujar dia.
Johann Zarco diprediksi bisa meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP pada balapan seri kelima di Sirkuit Le Mans, Prancis, 20 Mei 2018.
Apalagi, dia memulai balapan dari posisi pole.
Namun, hal tersebut urung terjadi karena Zarco terjatuh sehingga mencatat hasil gagal finis.