Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Yamaha Eropa, Eric de Seynes, mengatakan bahwa Valentino Rossi bukan menjadi sebab tim Tech3 hengkang dari Yamaha.
Tim Tech3 memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Yamaha yang sudah terjalin hampir 20 tahun.
Tim yang didirikan oleh Herve Poncharal itu kemudian mengikat kerjasama dengan KTM sebagai tim satelit mereka mulai musim depan.
Selama ini beredar kabar tim Tech3 takut tergeser posisinya sebagai tim satelit Yamaha karena suatu saat tim milik Valentino Rossi akan turun di kelas MotoGP.
(Baca juga: Yamaha Lakukan yang Terbaik Supaya Johann Zarco Menang)
Bahkan, Herve Poncharal secara terang-terangan juga mengatakan bahwa Yamaha bakal memilih tim VR46 ketimbang tim Tech3 sebagai tim satelit.
Namun, hal ini dibantah oleh Eric de Seynes yang menyebut tim Tech3 yang memutuskan untuk meninggalkan Yamaha.
"Rossi memiliki tim di Moto3 dan Moto3, dia tidak memiliki tim di MotoGP. Dan hari ini, tidak ada batas waktu untuk menempatkan tim di MotoGP," kata Eric de Seynes yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Jadi untuk percaya bahwa Tech3 akan tersingkir karena akan ada ancaman dari tim Rossi yang akan datang, itu salah. Tech3 meninggalkan Yamaha, itu adalah keputusannya," ucap dia.
Eric de Seynes menambahkan bahwa salah satu alasan Tech3 hengkang dari Yamaha karena mereka mendapat kerjasama dengan Red Bull.
"Tech3 beruntung memiliki sponsorship dengan Red Bull yang dia tidak miliki dengan Monster Energy atau dengan kami dan itulah alasan sebenarnya," ujar Eric de Seynes lagi.