Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali menjelaskan keadaan relasinya dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez .
Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas saat melakoni balapan MotoGP Argentina 2018.
Saat itu, manuver berbahaya yang dilakukan Marquez membuat Rossi terjatuh dari motornya.
Meski dapat melanjutkan balapan, Rossi pada akhirnya hanya finis di poisisi ke-19, sedangkan Marquez yang terkena hukuman penalti 30 detik berada satu strip di atas The Doctor.
(Baca juga: Maverick Vinales Sebut Jorge Lorenzo Bisa Bantu Yamaha)
Pasca-balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Marc Marquez mendatangi garasi Valentino Rossi untuk meminta maaf, tetapi kunjungan pebalap asal Spanyol itu mendapat penolakan.
Perihal perseteruan yang terjadi di Argentina, Rossi menegaskan bahwa jauh sebelum itu, masalah di antara mereka memang belum terselesaikan.
"Kita seharusnya tidak hanya melihat kejadian tersebut (Argentina), ada sejarah panjang di belakang yang belum terselesaikan. Itu tidak pernah diselesaikan," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Perseteruan yang dimaksud Rossi tersebut bermula dari insiden pada MotoGP Australia 2015.
Setelahnya, konflik di antara dua juara dunia MotoGP itu berlanjut pada jumpa pers jelang MotoGP Malaysia 2015.