Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, mengatakan bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) seharusnya mendapatkan hukuman penalti saat melakoi balapan MotoGP Italia 2018, Minggu (3/6/2018).
Hal ini tidak lepas dari insiden yang melibatkan Danilo Petrucci dan Marc Marquez beberapa saat setelah balapan dimulai.
Manuver agresif Marquez saat hendak meng-overtake membuat Petrucci terpaksa melebar demi menghindari insiden yang lebih parah.
"Marquez membuat saya keluar (lintasan). Untungnya ada jalur untuk meloloskan diri, tapi saya harus berada di posisi sembilan saat lap pertama," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
[#MotoGP] The #ItalianGP is GO
Rossi loses the lead to Lorenzo from pole position while Marquez goes for an ultra aggressive start to take 3rd place in this opening lap! pic.twitter.com/B5hCUqejhX
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) June 3, 2018
Karena posisinya melorot, Danilo Petrucci lantas berusaha untuk memacu motornya lebih kencang demi mengejar barisan depan.
Pebalap yang akrab disapa Petrux itu sempat berhasil menyalip Valentino Rossi untuk mengambil alih posisi tiga MotoGP Italia 2018.
(Baca Juga: Kemenangan di Mugello Buat Jorge Lorenzo Sejajar dengan 5 Rider Top MotoGP)
Namun setelah itu, motor Desmosedici GP18 tunggangan Petrucci mulai kehilangan daya sehingga kembali tersusul pebalap yang berada di belakangnya.
"Saya sempat kembali ke posisi tiga. Tapi setelah lebih dari lima lap berlalu, motor saya mulai kehilangan tenaga karena ada masalah pada pompa bensin dan ban belakang," ujar Petrucci.
"Saya kehilangan banyak traksi dan sulit untuk menghentikan motor saat berakselerasi. Saya sangat menyesal untuk tim karena mereka sudah melakukan pekerjaan hebat," lanjutnya.