Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo, Kepercayaan Bos Ducati yang Terlambat, dan Perbedaan Gaji 10 Persen dari Yamaha

By Delia Mustikasari - Senin, 4 Juni 2018 | 12:52 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, berpose di podium setelah finis pertama pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2018). (TIZIANA FABI/ AFP PHOTO)

Sejak memutuskan hijrah ke Ducati, Lorenzo sudah akrab dengan kritik dari banyak pihak. Lorenzo juga dikabarkan mendapat nilai kontrak lebih mahal dari Yamaha.

"Saya bisa menerima kritik apa pun, tetapi saya tidak bisa menerima pernyataan yang mengatakan saya membuat alasan. Jadi, saya berharap mulai saat ini orang akan mempercayai saya ketika saya mengatakan sesuatu. Ducati melakukan investasi besar terhadap saya."

Lorenzo juga memastikan bahwa kepindahannya ke Ducati tidak hanya untuk uang, tetapi untuk menang dengan Desmosedici.

"Hanya ada perbedaan 10 persen antara gaji Yamaha dan Ducati. Di satu sisi, kami tidak berhasil. Di sisi lain, ada sedikit kurangnya kepercayaan dalam hal teknis. Saya pikir Gigi, serta (Manajer tim, Davide) Tardozzi dan (Direktur Olahraga-Paolo) Ciabatti, ingin saya tetap bersama Ducati."

Melalui kemenangan pada GP Italia, Lorenzo berhak mendapat 25 poin.

Saat ini, Lorenzo mengoleksi 41 poin dan menempati peringkat ke-10 dalam klasemen sementara pebalap.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P