Tanggapan Hector Barbera Usai Diputus Kontrak Secara Sepihak karena Ketahuan Mabuk

Mantan Pebalap MotoGP, Hector Barbera, langsung memberikan respons setelah diputus kotrak secara sepihak oleh tim Pons Racing.

Hector Barbera yang saat ini membalap di kelas Moto2 terbukti melanggar peraturan penggunaan alkohol saat mengemudi di kawasan Valencia, Spanyol, pada Kamis (7/6/2018).

Karena hal tersebut, pebalap berkebangsaan Spanyol itu divonis 22 hari layanan masyarakat dan SIM-nya ditangguhkan selama satu tahun.

Sehari setelah ditangkap kepolisian Valencia, tim Pons Racing yang menaungi Hector Barbera di Moto2 mengumumkan telah mengakhiri kontrak dengan sang pebalap.

(Baca Juga: Lin Dan Terancam Tidak Bisa Tampil pada Asian Games 2018 karena Alasan Ini)

Selang beberapa jam setelah pengumuman tersebut, Hector Barbera pun mengunggah klarifikasi pada Sabtu (9/6/2018).

Melalui akun Instagram pribadinya, @hectorbarbera8, pria 31 tahun itu pun mengunggah kalimat dalam bahasa Spanyol.

"Gracias por el apoyo (terima kasih atas semua dukungannya)," tulis Barbera disertai keterangan yang sangat panjang.

 

‘Escribo esta nota para aclarar lo sucedido hace dos noches en Valencia. Imagino que todos habéis leído las informaciones periodísticas que han aparecido desde entonces. No voy a entrar demasiado en los detalles. Fui a la fiesta de cumpleaños de un buen amigo y a la salida me paró la Policía Municipal y me hizo un control de alcoholemia. Di positivo, aunque mi actitud fue correcta en todo momento y en el propio informe policial señalaron que mi condición física era buena. Esto no me disculpa, en absoluto. Asumo mi error y acepto las consecuencias. Lo peor es lo que tiene que ver con mi familia, mis amigos y mi pareja, pero también con mi carrera profesional. A partir del próximo Gran Premio de Cataluña no continuaré compitiendo con mi actual estructura. Incluso aquellos que penséis que es merecido, que puede ser, entenderéis que es un momento muy duro para mí. La palabra ‘arrepentimiento’ se queda corta para expresar lo que siento. Me he tomado muy en serio mi paso a Moto2, aunque las cosas no estén saliendo bien. Estoy entrenando más que nunca y trabajando muy duro. Insisto una vez más en que asumo las consecuencias de lo que ha pasado. No voy a dejar de luchar aunque las cosas sean difíciles, y esta será la actitud que voy a seguir manteniendo. Pido disculpas a quien le haya afectado esta situación, y doy las gracias a los que me apoyan en un momento como este’. Héctor Barberá

A post shared by Héctor Barberá (@hectorbarbera8) on Jun 8, 2018 at 12:12pm PDT

Sebagai informasi BolaSporter, keterangan yang ditulis panjang lebar oleh Hector Barbera itu dimaksudkan sebagai klarifikasi.

"Saya menulis catatan ini untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dua malam lalu di Valencia. Saya membayangkan bahwa Anda semua telah membaca informasi pers yang telah muncul sejak saat itu," kata Barbera.

"Saat itu saya pergi ke pesta ulang tahun teman baik saya dan diberhentikan oleh polisi setempat kemudian mereka melakukan tes alkohol. Saya diuji dan positif," tulisnya menerangkan.

Usai menceritakan kronologi kejadian penangkapannya, Hector Barbera lantas mengakui jika dirinya telah berbuat kesalahan.

"Itu memang bukan alasan. Saya sadar kesalahan saya dan menerima konsekuensinya. Bagian terburuk adalah pengaruh yang akan diterima keluarga, teman-teman, dan pasangan saya, serta karier profesional saya. Sejak GP Catalunya sampai berikutnya, saya tidak akan berlomba lagi bersama tim saya saat ini," tulis Barbera.

"Saya yakin Anda percaya bahwa saya pantas menerima ini, namun ini adalah saat-saat yang sulit bagi saya. Kata penyesalan menjadi terlalu pendek untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan," sambungnya.

(Baca Juga: Sentuhan Pelatih Ini Mulai Berbuah Manis untuk Masa Depan Bulu Tangkis Malaysia)

Hector Barbera lantas menceritakan bagaimana perjuangannya untuk berlomba di Moto2.

"Saya mengambil langkah untuk terjun ke Moto2 dengan sangat serius, meskipun semuanya tidak berjalan dengan baik. Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya," kata Barbera.

"Saya menganggap bahwa ini semua adalah konsekuensi dari apa yang terjadi. Saya tidak akan berhenti berjuang," tambah Barbera.

Terakhir, pebalap yang mulai berkarier pada usia 15 tahun di kelas 125cc pada musim 2002 itu mengucapkan permintaan maaf.

"Saya meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak situasi ini dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya di saat seperti ini," tutup Heector Barbera.

 

Lebih keren dari Superman, @zulmi17 dan @87captain bisa menerbangkan motor di udara, sepanjang 27 meter! . Cuma #76rider yang bisa menaklukkan adegan-adegan ekstrim, bergaya ala Superman, heel kicker, bahkan atraksi yang pertama kali baru dilakukan di Asia Tenggara.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 8, 2018 at 5:43am PDT