Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku masih enggan mengikuti jejak Jorge Lorenzo (Ducati) untuk meninggalkan tim yang dibelanya.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo berhasil memenangkan balapan seri keenam MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.
Kemenangan di MotoGP Italia 2018 itu membuat Lorenzo sukses menyamai torehan Valentino Rossi, Max Biaggi, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales sebagai pebalap yang mampu menang dengan dua tim pabrikan berbeda.
Meskipun demikian, Jorge Lorenzo tetap bersikukuh untuk hengkang dari Ducati untuk bergabung dengan Repsol Honda.
Pada sisi lain, Marc Marquez mengaku bahwa saat ini dirinya belum memiliki niatan untuk meniru langkah Jorge Lorenzo.
"Tidak untuk saat ini, karena saya masih muda. Motivasi saya masih sama seperti tahun 2013 tatkala saya datang ke kelas MotoGP," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Menurut saya, ketika anda pindah dari satu pabrikan ke yang lain itu dilakukan karena anda perlu menemukan beberapa motivasi ekstra," lanjutnya.
(Baca Juga: Hasil F1 GP Canada 2018 - Sebastian Vettel Berhasil Raih Kemenangan Ke-50 Sepanjang Kariernya)
Bukan tanpa alasan Marquez ingin tetap bertahan, karena Repsol Honda merupakan tim impiannya sejak kecil.
Selain itu Marc Marquez merasa bahwa Honda sudah memperlakukannya dengan baik dan selalu mendengarkan permintaannya.
"Hal paling penting untuk seorang pebalap adalah Honda sebagai pabrikan sangat besar, luar biasa, tetapi anda merasa mereka sangat menghormati anda dan mereka mendengarkan anda," ujar pemegang enam gelar juara dunia.
"Ini sesuatu yang sangat sulit untuk sampai pada titik itu, tapi sekarang saya merasa sangat baik," lanjutnya.
Bersama Honda, Marc Marquez telah berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Pada musim depan, pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu bakal memiliki tandem baru usai Jorge Lorenzo datang dari Ducati untuk menggantikan tempat Dani Pedrosa.