Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, merasa sangat kecewa dengan hasil yang diraihnya pada balapan seri ketujuh MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018).
Andrea Iannone mengawali lap pertama dengan baik dan sanggup bersaing dengan tiga pebalap di posisi terdepan.
Sayangnya usaha Iannone bersaing di grup pebalap terdepan hanya bertahan pada lap pertama. Setelahnya, pebalap berkebangsaan Italia itu secara perlahan mundur ke belakang.
(Baca Juga: Bukannya Diberi Tahu Langsung, Pebalap MotoGP Ini Justru Tahu Dirinya akan Didepak Tim Melalui Media Sosial)
Iannone bahkan sempat melorot ke posisi ke-12 sebelum akhirnya naik dua setrip dan menyentuh garis finis dengan berada di urutan ke-10.
Menanggapi hasil yang diraihnya itu, Iannone mengaku kecewa dan mengatakan bahwa Suzuki memang sudah membuat kemajuan besar tetapi belum membenahi permasalahan yang paling utama.
"Saya selalu mengatakan soal degradasi ban, saya juga menjelaskannya kepada teknisi Suzuki dan berbicara soal peranti elektronik," kata Iannone dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Pebalap yang memiliki julukan The Maniac Joe itu mengatakan bahwa ban motornya mulai aus saat balapan berlangsung selama empat lap.
Masalah pada ban serta kurangnya akselerasi akibat kurangnya daya cengkeram pada ban belakang membuat Iannone tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.