Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap dari tim Ducati, Jorge Lorenzo membicarakan kembali pilihannya hengkang dari tim lamanya.
Jorge Lorenzo sempat melalui masa yang suram bersama tim Ducati karena gagal memenuhi ekspektasi.
Didatangkan dari Yamaha dengan status juara dunia, Jorge Lorenzo ternyata kesulitan beradaptasi pada musim perdananya.
Pebalap asal Spanyol itu tidak meraih satu kemenangan pun di musim perdananya di Ducati.
(Baca juga: Satu Calon Lawan Egy Maulana Vikri Cs di Piala AFF U-19 2018 Cetak 11 Gol pada Uji Coba Terbaru)
Hal tersebut memunculkan kritik dari berbagai kalangan dan bahkan juga dari jajaran staf tim Ducati.
Namun sekarang, Lorenzo sudah resmi bergabung dengan tim Repsol Honda untuk musim depan setelah mencatatkan kemenangan pertamanya di Ducati di MotoGP Italia.
(Baca juga: Maverick Vinales: Hubungan Buruk Rossi dan Marquez Itu Ulah Media)
Lorenzo bahkan saat ini menjadi kompetitif lagi setelah kemenangan keduanya secara beruntun di MotoGP Catalunya.
Terkait pilihannya pergi saat menjalani momen yang lagi bagus-bagusnya, Lorenzo memberikan komentarnya.
"Setiap orang tentu ingin mengubah segala hal yang terjadi di masa lalu, namun itu tidak mungkin terjadi," kata Lorenzo yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah dia menyesal sudah meninggalkan tim Ducati meski memiliki momentum yang bagus, Lorenzo mengungkapkan komentarnya.
(Baca juga: Marc Marquez: Saya Harus Segera Hentikan Jorge Lorenzo)
"Masa lalu adalah masa lalu, itulah kenapa Anda harus fokus ke masa depan dan fokus kepada apa yang Anda inginkan," ujar Lorenzo.
"Kadang pilihan itu membuat saya sedih karena saya harus pergi dari sebuah tim yang kompetitif seperti Ducati, namun hidup adalah sebuah pilihan dan saya ingin pergi dengan senyuman di wajah saya," tambah dia memungkasi.
Jorge Lorenzo masih akan menjadi pebalap Ducati setidaknya hingga musim 2018 ini berakhir.
Maka, Jorge Lorenzo masih punya kesempatan untuk meraih gelar bersama tim asal Italia itu.