Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, bertekad untuk mengakhiri hasil buruk di Sirkuit Assen, Belanda.
Jorge Lorenzo kini tengah berada dalam momentum bagus usai memenangkan dua balapan terakhir.
Namun saat ini Grand Prix tiba di salah satu sirkuit yang beberapa kali membawa hasil tidak memuaskan bagi Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo mengakui bahwa dirinya tidak memiliki statistik yang mentereng saat balapan di Assen.
"Kami beruntung memiliki cuaca hangat akhir pekan ini. Berkendara di bawah sinar matahari selalu lebih baik. Sayangnya, dalam lima atau enam tahun terakhir, saya tidak selalu mencapai hasil yang baik," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Sejak debut di kelas MotoGP pada 2008, Jorge Lorenzo baru tiga kali naik podium di Sirkuit Assen.
Sedangkan kemenangan terakhir Jorge Lorenzo di Assen terjadi pada tahun 2010.
Namun berkaca dari hasil tahun lalu, pebalap berkebangsaan Spanyol itu percaya diri bahwa Desmosedici GP18 bisa tampil kuat di Assen.
(Baca Juga: Dibuntuti saat GP Catalunya, Kini Giliran Valentino Rossi Balas Dendam kepada Marc Marquez)
"Saya melihat balapan tahun lalu pada hari Rabu dan menyadari bahwa beberapa motor Ducati bekerja dengan sangat baik," ujar Lorenzo.
"Danilo Petrucci berjuang untuk kemenangan hingga akhir. Ini berarti bahwa motor kami dapat bersaing di sini," lanjutnya.
Pada edisi tahun lalu, Ducati mengirimkan salah satu wakil mereka ke atas podium setelah Danilo Petrucci (Pramac Racing) menjadi runner-up.
Adapun Lorenzo, yang menjalani musim perdananya bersama Ducati, hanya finis di urutan ke-15 setelah start dari posisi ke-21.
Itu adalah kali kedua secara beruntun Lorenzo gagal meraih hasil podium di Sirkuit Assen sejak 2016.