Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali menyentil timnya terkait masalah yang menjangkiti motor Yamaha M1.
Hingga tujuh seri MotoGP 2018, Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih belum berhasil meraih kemenangan.
Namun pada tujuh seri yang sudah berlangsung, pebalap Yamaha selalu berhasil naik podium.
Rossi tercatat sudah empat kali naik podium, Johann Zarco dua kali, sedangkan Maverick Vinales satu kali.
Mengenai krisis yang melanda Yamaha, Rossi kembali mengeluhkan lambannya respons kubu pabrikan Iwata.
"Masalah dengan motor sudah jelas, tetapi masalah itu sulit dipecahkan," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Yamaha selalu berjalan selangkah demi selangkah, tetapi mereka tidak bereaksi dengan sangat cepat," ucap pebalap Italia itu.
(Baca Juga: Kabar Buruk Menimpa Anak Didik Valentino Rossi pada MotoGP Belanda 2018)
Sejauh ini, Yamaha masih kesulitan untuk mengatasi masalah pada perangkat elektronik milik Magneti Marelli.
Bahkan Valentino Rossi sempat mendesak Yamaha supaya mendatangkan insinyur elektronika berpengalaman untuk mengatasi masalah tersebut.
Argumen Rossi itu berkaca dari apa yang dilakukan tim Honda dan Ducati sehingga membuat kedua tim tersebut lebih unggul.
"Honda dan Ducati telah mengambil langkah besar ke depan pada paruh kedua musim 2017, khususnya untuk elektronika," ujar Rossi.
Masalah pada ECU buatan Magneti Marelli membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kesulitan meraih hasil inkonsisten.
Kinerja ban motor yang dipengaruhi oleh perangkat elektronika itu membuat Rossi dan Vinales sulit bersaing untuk menjadi pemenang balapan.
Skuat terbaik pilihan Bolasport.com . Ada jagoan kalian? #worldcup2018 #KGPialaDunia #best11
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on