Terancam Penalti, Danilo Petrucci Seret Nama Marc Marquez sebagai Pembelaan

Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, angkat bicara soal kemungkinan dirinya mendapatkan hukuman penalti.

Danilo Petrucci terancam mendapatkan hukuman penalti mudur beberapa grid karena diduga sengaja memperlambat laju motor saat sesi kualifikasi dua (Q2) MotoGP Belanda, Sabtu (30/6/2018).

Pebalap berkebangsaan Italia itu sempat dipanggil oleh Race Direction untuk menjelaskan tindakannya tersebut.

Mengenai kemungkinan memperoleh penalti, Danilo Petrucci lantas menyinggu Marc Marquez saat balapan MotoGP Italia kemarin.

"Jika itu terjadi (penalti), saya akan bertanya mengapa Marc Marquez tidak dihukum saat di Mugello," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Dia membuat saya keluar jalur dan membuat kontak. Sedangkan saya tidak menyentuh siapapun hari ini (Sabtu) dan tidak mengganggu siapapun, jadi saya tidak tahu harus berpikir apa," ucapnya.

(Baca Juga: Valentino Rossi Coret Jorge Lorenzo dari Persaingan Podium MotoGP Belanda)

Seperti diketahui, pada saat balapan di Mugello tersebut Marc Marquez terlibat kontak dengan Danilo Petrucci pada tikungan kedua lap pertama.

Insiden tersebut sempat membuat Danilo Petrucci melebar hingga posisinya melorot beberapa posisi.

Danilo Petrucci mendapatkan hasil yang kurang memuaskan saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Belanda.

Adapun Petrucci akan memulai balapan di Sirkuit Assen, Belanda, dari baris keempat karena hanya bertengger di posisi ke-11 saat sesi kualifikasi.

Berbicara mengenai hasil kualifikasi, Petrucci mengakui jika dirinya merasa tidak puas dengan hasil tersebut.

"Saya tidak senang, saya berharap untuk melakukan lebih baik, potensi kami lebih besar. Sayangnya saya membuat kesalahan, saya khawatir bannya akan terlalu dingin," ujar pebalap Ducati musim depan.

Pada balapan hari Minggu (1/7/2018), Danilo Petrucci menargaetkan setidaknya bisa mengakhiri balapan di posisi lima besar.

Musim lalu Danilo Petrucci berhasil mengakhiri balapan di Sirkuit Assen di urutan kedua di belakang Valentino Rossi.

 

Pelatih Prancis, Didier Deschamps ungkapkan salah satu kunci kemenangan Prancis atas Argentina. . Mematikan pergerakan Messi dinilai cukup ampuh oleh Deschamps untuk meredam serangan Albiceleste. . Walau sempat membalikkan skor, 2 assist Messi tak sanggup membawa Tim Tango memenangi pertandingan. . Komentarnya Bolasporter? #prancis #argentina #worldcup2018 #KGPialaDunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 1, 2018 at 12:05am PDT