Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut balapan MotoGP Belanda sebagai balapan yang gila.
Marc Marquez berhasil menjadi pebalap yang finis tercepat saat balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (1/7/2018).
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu sukses mengungguli Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Marc Marquez mengungkapkan bahwa balapan di Assen berjalan dengan sengit karena banyak pebalap yang bertarung di depan.
"Saya tidak tahu bagaimana saya menggambarkan balapan ini, mungkin gila," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Semua pebalap bersaing dengan pebalap lain. Itu tidak mudah, karena ada angin yang kencang dan hal termudah adalah mengikuti di belakang pebalap lain," tuturnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi Kecewa dan Sebut Andrea Dovizioso Lakukan Manuver Bodoh)
Marquez juga mengomentari duelnya dengan Jorge Lorenzo (Ducati) pada awal balapan, padahal pebalap Ducati itu memulai balapan dari grid kesepuluh.
Namun, Jorge Lorenzo berhasil berada di posisi terdepan saat balapan berjalan satu lap.
"Lorenzo luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan itu dia di belakang saya setelah hanya beberapa tikungan, saya pikir itu Andrea Dovizioso (Ducati)," ujar Marquez.
"Dia memiliki kecepatan yang tinggi, saya mencoba untuk melewatinya, tetapi di lap awal saya juga mencoba untuk menyelamatkan ban, mengingat saya menggunakan ban medium di depan," tuturnya.
Meski sempat terlibat kontak dengan Alex Rins dan Maverick Vinales di tengah balapan, Marquez berhasil meninggalkan para pebalap lain di belakang menjelang balapan berakhir.
Kemenangan di Assen membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara pebalap MotoGP dengan raihan 140 poin.
Marquez memiliki keunggulan 41 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berada di peringkat kedua.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on