Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Sky Racing Team VR46, Francesco Bagnaia, memiliki kenangan manis di Sirkuit Assen, Belanda.
Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya di Sirkuit Assen.
Kemenangan pertama itu terjadi pada tahun 2016 ketika Bagnaia masih turun di kelas Moto3 bersama tim Aspar Racing yang kurang diunggulkan.
(Baca Juga: Balapan GP Belanda Mengingatkan Marc Marquez dengan Duel Sengit di Phillip Island)
Bahkan kemenangan di Assen itu membuat Aspar Racing memberikannya kesempatan bagi Pecco (panggilan akrab Bagnaia) menjajal motor MotoGP pada akhir tahun tersebut.
Kecintaan Francesco Bagnaia terhadap Sirkuit Assen ditunjukkannya dengan membuat tato pada tangan kanannya.
Bagnaia memilih tato dengan gambar layout Sirkuit Assen untuk menghiasi lengan kanannya.
He REALLY loves Assen #DutchGP pic.twitter.com/JoQzZTUC6z
— MotoGP (@MotoGP) July 1, 2018
Musim lalu saat debut di kelas Moto2, Bagnaia gagal naik podium saat balapan di Sirkuit Assen dan hanya finis di urutan ke-10.
Namun kegagalan tahun lalu di bayar tuntas, di mana Bagnaia berhasil memenangkan balapan Moto2 GP Belanda, Minggu (1/7/2018).
Pebalap yang musim depan bergabung dengan tim Pramac Racing itu bahkan tidak tersentuh sejak balapan dimulai.
Kemenangan pada balapan kemarin membuat Bagnaia semakin kokoh di puncak klasemen sementara pebalap Moto2 dengan raihan 144 poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on