Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap dari LCR Honda, Cal Crutchlow memberikan analisis tentang lajunya pada MotoGP Belanda, Minggu (1/7/2018).
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Assen itu, Cal Crutchlow dapat bertahan di grup pebalap terdepan meski akhirnya finis di urutan enam.
Pebalap berusia 32 tahun itu masih kecewa dengan hasil yang diraihnya di Negeri Kincir Angin itu.
Crutchlow menjelaskan bahwa dirinya sudah membuat kesalahan yang membuatnya gagal meraih posisi podium.
"Pada tikungan delapan, saya membuat sebuah kesalahan pada tiga lap sebelum balapan berakhir," ujar Crutchlow yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya terkejut lantaran tersalip oleh (Jorge) Lorenzo dan (Johann) Zarco," tutur Crutchlow menambahkan.
Crutchlow juga menjelaskan bahwa dirinya sudah membuat analisis jitu mengenai strategi balapan di Belanda.
Jika biasanya Crutchlow memasang ban tipe hard maka kali ini dirinya memilih tipe yang lebih lunak yaitu ban depan medium serta ban belakang soft.
Namun begitu, Crutchlow masih tidak percaya diri dengan ketahanan ban medium pada motornya sehingga tidak tampil terlalu ngotot.
(Baca juga: Valentino Rossi Gagal Raih Podium, Direktur Yamaha Salahkan Andrea Dovizioso?)
"Pertama, saya tidak ingin memacu motor saya karena ban depan dengan tipe medium adalah sebuah resiko besar," kata Crutchlow.
Pebalap asal Inggris itu juga berkelakar bahwa dia lah yang menghasut pebalap lain mengambil pilihan serupa.
Banyaknya pebalap yang meniru langkahnya pun menjadi ancaman bagi Crutchlow lantaran dirinya mengalami masalah ban saat berada di tengah rombongan besar pebalap.
"Jika para pebalap lain menggunakan ban yang sama, itu artinya mereka juga menjadi resiko besar bagi kami," tambah Crutchlow menjelaskan.