Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yamaha telah menandatangani MoU dengan Sepang International Circuit (SIC), Kamis (6/7/2018).
Kabar tersebut sekaligus memastikan jika SIC yang akan disokong Petronas bakal menjadi tim satelit Yamaha mulai musim depan.
SIC Petronas akan mengambil slot milik tim Angel Nieto pada musim depan.
Kesepakatan juga mencakup pemilik tim Angel Nieto, Jorge Martinez, akan menjadi penasihat tim.
(Baca Juga: Repsol Akan Jadi Sponsor Resmi Tim Honda Selama 26 Tahun)
Tim SIC Petronas kini masih memiliki pekerjaan rumah untuk menentukan dua pebalap yang akan turun pada musim depan.
Sejauh ini hanya Franco Morbidelli yang kemungkinan besar sudah mengamankan tempat di tim SIC Petronas.
Sedangkan Dani Pedrosa yang selama ini dikaitkan dengan SIC Petronas, masa depannya meragukan.
Kemungkinan besar Dani Pedrosa memilih untuk pensiun setelah SIC dan Yamaha gagal memenuhi permintaannya.
Berikut 3 alternatif pengganti Dani Pedrosa bagi tim SIC Petronas:
Pebalap berkebangsaan Inggris ini bisa menjadi opsi yang bagus karena memiliki pengalaman dengan motor Yamaha M1.
Bradley Smith pernah membela tim satelit Yamaha Tech3 selama empat tahun (2013-2016).
Selain itu Bradley Smith juga belum memastikan masa depannya karena tempatnya di tim KTM digantikan oleh Johann Zarco.
Pemegang satu gelar juara dunia ini juga belum memastikan masa depannya usai tim yang dibelanya saat ini (Angel Nieto) musim depan digantikan oleh SIC Racing.
Alvaro Bautista melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2010 dan pernah mengakhiri musim di peringkat kelima pada musim 2012.
Selain itu pebalap berusia 33 tahun itu juga memiliki raihan tiga podium sepanjang turun di kelas MotoGP.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu bisa menjadi nama yang direkomendasikan Jorge Martinez karena enam tahun menjadi bagian tim Aspar Racing (Angel Nieto).
3. Fabio Quartararo
Performa Fabio Quartararo saat ini sedang menanjak di kategori Moto2 usai memenangkan balapan saat seri Catalunya.
Pebalap berkebangsaan Prancis itu berhasil menang menggunakan sasis Speed Up disaat Kalex dan KTM mendominasi.
Bahkan saat GP Belanda, Quartararo mampu finis di urutan kedua. Padahal dia sempat tercecer di posisi ke-12 pada awal balapan.
Performanya sejauh ini membuat pebalap berusia 19 tahun ini telah menunjukkan diri sebagai pebalap muda potensial.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on