Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyelenggara MotoGP Prancis, Claude Michy, menganggap pendekatan yang dilakukan Marc Marquez sama seperti Valentino Rossi.
Pendekatan yang dimaksud ialah strategi balapan selalu menyerang dalam beberapa lap terakhir pada balapan MotoGP.
Hal itu terlihat saat Marc Marquez melakoni pertarungan sengit dengan pebalap-pebalap lain pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.
(Baca Juga: Final Indonesia Open 2018 - Taklukan Pasangan Jepang, Marcus/Kevin Sumbang Gelar Kedua bagi Indonesia)
Namun, dalam tiga lap tersisa, pebalap tim Repsol Honda itu mampu meninggalkan para pesaingnya di belakang dan berhasil finis dengan selisih 2,2 detik dari sang runner-up, Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Bahkan, Valentino Rossi pun pernah menyebut Marquez seperti bermain kucing dan tikus karena strateginya tersebut.
"Saya pikir anda dapat memiliki beberapa interpretasi. Ketika anda melihat balapan Assen, semua orang kagum," kata Claude Michy yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Marquez benar-benar mengambil beberapa jarak, tetapi apakah itu karena dia mengelola ban lebih baik? Apakah itu karena motornya lebih efisien daripada yang lain?," ucap dia.
(Baca juga: Rekap Final Indonesia Open 2018 - Skuat Tuan Rumah Raih 2 Gelar, China Pulang dengan Tangan Kosong)