Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Marc VDS, Franco Morbidelli, angkat bicara soal rumor tentang masa depannya.
Anak didik Valentino Rossi itu memang santer dikaitkan dengan tim satelit Yamaha pada musim depan.
Hal itu tak lepas dari ketidakpastian tim Marc VDS pada musim depan, apakah akan bertahan atau menarik tim dari kelas MotoGP.
Seperti diketahui, Yamaha baru saja mengumumkan telah menandatangani MoU dengan Sepang International Circuit (SIC) untuk menyuplai motor Yamaha M1 untuk tiga tahun ke depan (2019, 2020, dan 2021).
SIC-Petronas akan menggantikan tim Angel Nieto pada musim depan, yang mana Jorge Martinez (pemilik Angel Nieto) akan bertindak sebagai penasihat tim.
Setelah tim resmi terbentuk, pertanyaan yang muncul adalah siapa dua pebalap yang bakal menjadi bagian tim SIC-Petronas.
Nama Franco Morbidelli dan Dani Pedrosa sejak lama sudah santer dirumorkan bakal menjadi pebalap utama tim satelit Yamaha tersebut.
(Baca Juga: Dua Kali Ditabrak, Lewis Hamilton Sebut Tim Ferrari Lakukan 'Taktik Menarik')
Menanggapi hal tersebut, juara dunia Moto2 2017 itu mengaku jika dirinya tidak mengetahui apapun.
"Sayangnya, saya tidak mendapatkan informasi apa pun," kata Franco Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya mendengar banyak hal akhir-akhir ini, tapi satu-satunya kebenaran adalah saya belum menandatangani apapun," lanjutnya.
Namun saat MotoGP Belanda, Franco Morbidelli sempat menyebut jika VR46 mengusahakan dirinya bisa bergabung dengan tim SIC Petronas.
"Saya senang anda berbicara banyak tentang tim baru ini yang akan datang dan saya senang bahwa nama saya dikaitkan. VR46 bekerja keras untuk membuat ini terjadi," ujar Morbidelli.
Bisa jadi ini adalah sinyal kuat jika Morbidelli sudah mengamankan satu tempat di tim SIC Petronas pada musim depan.
Kini satu kursi tersisa menjadi teka-teki seiring Dani Pedrosa diduga kuat bakal memilih pensiun di Honda daripada membelot ke Yamaha.
Nama-nama seperti Alvaro Bautista, Bradley Smith, dan Fabio Quartararo kemudian muncul ke permukaan sebagai kandidat satu kursi tersisa.