Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengaku heran dengan penampilan para pebalap Ducati.
Tampil bagus saat sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi, para pebalap Ducati keteteran saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018).
Bahkan, Danilo Petrucci dan Alvaro Bautista, yang notabene adalah pebalap tim satelit Ducati, mampu finis lebih baik daripada Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Adapun Jorge Lorenzo yang sempat memimpin balapan harus puas finis di urutan keenam diikuti Andrea Dovizioso di urutan ketujuh.
"Kekalahan Ducati agak luar biasa, melihat Petrucci dan Bautista di depan pebalap pabrikan adalah catatan paling negatif untuk Ducati," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(Baca Juga: Luca Marini Lega Bisa Lepas dari Bayang-bayang Valentino Rossi)
Mantan Manajer Valentino Rossi itu lantas mempertanyakan performa jeblok Andrea Dovizioso saat ini.
Pebalap berkebangsaan Italia itu sejauh ini hanya mengoleksi dua podium yang satu di antaranya podium puncak.
"Saya tidak memahami apa yang terjadi pada Dovizioso, awalnya saya pikir itu karena masalah kontraknya," ujar Pernat.
"Setahun yang lalu, dia tetap di depan Jorge Lorenzo. Dia memperkuat pikirannya, sedangkan sekarang telah melemah usai dua kemenangan Lorenzo," ucapnya.
Performa Dovizioso saat ini menimbulkan keragu-raguan terhadap penampilan tim Ducati pada musim depan saat bertandem dengan Danilo Petrucci.
"Ini adalah musim yang sangat buruk, juga karena harapan untuk menang dan sukses," ujar Pernat.
"Sebaliknya kita mendapati dia dalam peringkat yang berbeda dan pasangan Dovizioso-Petrucci tampaknya tidak bisa bersaing melawan marc Marquez pada 2019," ucapnya.