Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) yang tidak mampu meraih hasil maksimal pada lima seri balapan terakhir sudah membuat rencana besar untuk balapan MotoGP 2018 berikutnya.
Sejak seri MotoGP Prancis 2018 yang notabene balapan di kampung halamannya, Johann Zarco tercatat selalu terlempar dari posisi 10 besar.
Berbagai kendala memang sudah dikeluhkan pebalap 28 tahun itu dalam beberapa kesempatan.
Namun demikian, Johann Zarco sudah memiliki rencana sendiri untuk menghadapi sisa seri balapan MotoGP 2018 yang tersisa.
Kerap kali dikritik pebalap lain lantaran sering menampilkan aksi yang agresif di lintasan, Johann Zarco justur mengaku berniat tampil lebih agresif.
"Anda harus melaju dengan sedikit agresif. Jika tidak, Anda tidak bisa bertahan di kelas ini (MotoGP)," kata Zarco yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, Johann Zarco juga memberikan sebuah contoh aksi agresif yang bisa menimbulkan hasil positif.
Dalam hal ini, Zarco menjadikan Marc Marquez (Repsol Honda) sebagai contoh yang sempurna.
(Baca juga: Marc Marquez: Berdamai dengan Valentino Rossi? Itu Tergantung)
"Marc Marquez juga melaju agresif di Assen (MotoGP Belanda)," ujar Zarco.
"Para pebalap lain selalu harus mempersiapkan diri ketika dia datang, itulah bagian dari permainan ini," tutur Zarco menambahkan.
Marc Marquez memang dikenal sebagai pebalap yang gemar menunjukkan aksi agresif di beberapa seri balapan MotoGP.
Tampaknya Johann Zarco ingin mencontoh Marc Marquez untuk beberapa balapan yang akan datang.