Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pedrosa Bisa Alami Nasib Seperti Stoner Andai Jadi Pebalap Penguji Honda

By Samsul Ngarifin - Rabu, 25 Juli 2018 | 11:44 WIB
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, berdiskusi dengan krunya saat melakoni seri balap MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Jumat (29/6/2018). ( DOK. MOTOGP )

Pengumuman pensiun dari ajang balap MotoGP yang disampaikan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, sepertinya masih belum bisa menghentikan spekulasi terkait masa depan dia.

Meski sudah cukup untuk memutus rumor bahwa dia akan bergabung dengan tim satelit baru Yamaha, keputusan pensiun yang diambil Dani Pedrosa jelang MotoGP Jerman 2018 di Sachenring, 12 Juli lalu, tidak langsung menyudahi tumbuhnya isu-isu lanjutan.

Salah satu yang tengah santer dibicarakan saat ini ialah kabar bahwa Pedrosa mendapatkan tawaran sebagai pebalap penguji alias test rider Honda untuk musim depan.

(Baca Juga: Jago Kandang, Tyson Fury Sebut Anthony Joshua Seorang Pengecut)

Situasi ini juga dialami eks pebalap MotoGP Australia, Casey Stoner, setelah memutuskan pensiun pada akhir musim 2012.

Pemegang dua gelar juara dunia MotoGP itu melanjutkan kariernya sebagai test rider Honda pada tahun 2013.

Meski masih punya pekerjaan yang dekat dengan olahraga otomotif roda dua, bukan berarti perjalanan Casey Stoner tersebut selalu berlangsung baik.

Ada masa ketika Stoner mendapatkan pengalaman kurang mengenakkan dari pebalap Honda, Marc Marquez.

"Marc Marquez menganggap tidak penting hasil dari tes yang saya lakukan," kata Casey Stoner pada tahun 2015.

"Oke, itu tidak apa-apa, itu komentar Marc Marquez. Namun, tugas saya untuk tim HRC (Honda Racing Corporation)," ucap dia lagi.

Stoner pada akhirnya memilih untuk hengkang dari Honda dan melakoni profesi serupa di Ducati sejak tahun 2016.

(Baca Juga: Presiden Turki Kecam Diskriminasi yang Diterima Mesut Oezil)

Kendati terbilang pernah "menyia-nyiakan" jasa Stoner, kans Dani Pedrosa mendapat nasib yang lebih baik andai menerima tawaran sebagai test rider Honda juga cukup besar.

Hal ini tidak lepas dari masuknya Jorge Lorenzo ke kubu Honda mulai musim depan.

Besar kemungkinan Honda akan melakukan pengembangan motor dua arah demi mengakomodasi keinginan Lorenzo yang memiliki gaya balap berbeda dengan Marquez.

Saat ini, Honda memang sudah memiliki pebalap penguji, yakni Stefan Bradl.

Sehingga, jika Pedrosa menerima tawaran sebagai pebalap penguji Honda, Bradl kemungkinan bakal terdepak.

Selain itu, pebalap LCR Honda -yang merupakan tim satelit Honda- Cal Crutchlow juga memiliki tugas untuk mengembangkan motor Honda RC213V.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P