Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada harga yang harus dibayar mahal dari sebuah popularitas dan pebalap juara dunia enam kali Marc Marquez mengetahuinya.
Muda dan penuh dengan prestasi membuat Marc Marquez menjadi salah satu sorotan utama dalam panggung kejuaraan dunia balap motor MotoGP.
Meladeni kerumunan penggemar yang meminta foto maupun tanda tangannya pun menjadi santapan sehari-hari sang pebalap Repsol Honda ketika beraktivitas.
Meski begitu, ada satu hal yang menjadi keluh kesah Marquez mengenai antusiasme orang-orang yang besar kepadanya.
"Ini rumit. Rumit karena meski saya sungguh menghargai ketika orang-orang meminta saya berhenti, meminta foto, dan memberi dukungan, itu sulit," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari laman MotoGP.
Marquez menjelaskan bahwa kepopuleran yang didapat membuatnya tidak dapat dengan bebas beraktivitas dengan teman-temannya.
"Ketika mereka mengajak saya ke pantai. Saya akan menolaknya. Jika mereka bertanya kenapa, saya menjawab 'karena jika saya pergi ke pantai maka saya tidak akan tenang, begitu juga dengan kalian'," tutur Marquez.
"Tapi itu adalah masalah yang juga menjadi berkat, karena jika saya tidak memilikinya, itu pasti karena saya sudah melakukan kesalahan," ujar dia setengah bercanda.
(Baca Juga: 2 Alasan Andrea Dovizioso Pesimistis dengan Hasil di 'Sirkuitnya Ducati')