Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yamaha akhirnya akan mengikuti jejak tim pabrikan lainnya yang melakukan "investasi" dengan membentuk tim penguji yang berbasis di Eropa.
Seri balap MotoGP yang mayoritas berlangung di negara-negara Eropa membuat tim-tim besar melakukannya.
Ducati mengandalkan pebalap dua kali juara dunia, Casey Stoner, dan Michele Pirro, dalam pengembangan motor Desmosedici.
Honda dan Suzuki juga mengandalkan pebalap berstatus juara dunia sebagai tim penguji mereka.
Masing-masing adalah Stefan Bradl (Honda, juara Moto2 2011) dan Sylvain Guintoli (Suzuki, juara Superbike 2014).
Dengan semakin sedikitnya jumlah hari pengujian oleh pebalap utama, tim pabrikan dituntut mencari cara lain dalam pengembangan motor mereka.
Yamaha pun akhirnya menanggapi hal tersebut dengan menyetujui rencana pembentukan tim penguji yang berbasis di Eropa.
"Sedang kami kerjakan dan tahun depan kami akan memiliki tim penguji Eropa," ujar Direktur Tim Massimo Meregalli dikutip BolaSport.com dari laman MotoGP.
"Itu baru saja disetujui dan informasi lainnya akan datang segera," ucap dia menambahkan.
(Baca Juga: Ketua Kontingen Indonesia Pastikan Atlet Asian Games 2018 Sudah Siap Bertanding)
Pengujian Yamaha sebelumnya difokuskan di Jepang oleh pebalap lokal Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
Sementara dengan rencana membentuk tim penguji di eropa, Yamaha dikabarkan mengincar mantan pebalap tim satelit Yamaha Tech3, Jonas Folger serta Bradley Smith.