Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebalap Penguji Harusnya Tidak Mendapat Jatah Wildcard

By Samsul Ngarifin - Selasa, 7 Agustus 2018 | 15:20 WIB
Pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, turun sebagai pebalap wildcard pada seri balap MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Jumat (3/8/2018). (TWITTER.COM/STEFANBRADL)

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, berpendapat tidak seharusnya pebalap penguji mengikuti balapan.

Seperti diketahui, beberapa pabrikan memberikan jatah wildcard kepada para pebalap penguji mereka dalam beberapa seri.

Adapun untuk pabrikan non-konsesi (Honda, Ducati, dan Yamaha), mereka mendapatkan jatah tiga wildcard pada musim 2018.

Sedangkan untuk pabrikan konsesi, mereka mendapatkan jatah wildcard lima kali dalam semusim.

Cal Crutchlow mengambil contoh Casey Stoner, yang meski menjadi pebalap penguji, tidak ingin turun balapan lagi.

(Baca Juga: Terkena Gempa, Masjid Tempat Biasa Lalu Muhammad Zohri Shalat Rata dengan Tanah)

"Memang menyenangkan jika mendapat jatah wildcard, Casey Stoner menguji motor Ducati, tetapi dia tidak merasa seperti balapan. Dia tidak perlu membuktikan apapun," kata Cal Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Itu bagus jika pebalap penguji tidak ingin balapan lagi, jika tidak, mereka berpikir akan mendapatkan pekerjaan setelahnya (menjadi pebalap reguler), tetapi mereka tidak mendapatkannya," lanjutnya.

Crutchlow juga mengungkapkan bahwa pebalap penguji biasanya tidak memiliki kecepatan seperti pebalap reguler.