Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, meyakini timnya akan tetap kuat pada musim depan.
Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu, tengah berada dalam momentum bagus usai meraih podium 1-2 pada MotoGP Republik Ceska 2017.
Ducati berhasil meraih podium 1-2 keduanya pada musim ini setelah Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo berturut-turur finis di urutan pertama dan kedua di Automotodrom Brno, Minggu (5/8/2018).
Akan tetapi, kolaborasi Dovizioso dan Lorenzo dipastikan selesai pada akhir musim 2018.
Lorenzo memilih hengkang ke tim Repsol Honda dan sebagai penggantinya, kubu Ducati mempromosikan pebalap tim satelit mereke (Pramac Racing), Danilo Petrucci.
Meski sejauh ini kolaborasi Dovizioso dan Lorenzo membawa dampak positif, Dall'igna yakin jika Ducati tetap kuat pada musim depan.
(Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo: Balapan Motor di Meksiko Seperti Bunuh Diri)
"Ini benar-benar disayangkan (Lorenzo hengkang). Akan tetapi, seperti biasa, saya yakin kami akan sama kuatnya, bahkan tanpa Lorenzo," kata Luigi Dall'igna yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Banyak faktor yang membawa kami ke situasi ini, tidak mudah untuk merincinya. Keuangan tentu saja penting, tetapi tidak ada masalah dalam hal manajemen balap," ucap dia lagi.
Terkait balapan di Republik Ceska kemarin, Dall'igna turut memberikan penilaian terhadap penampilan kedua pebalapnya.
"Untuk balapan di Republik Ceska, saya akan memberikan Dovizioso nilai A+ dan Lorenzo nilai A. Keduanya menyelesaikan balapan yang fantastis," ujar Dall'igna.
"Dovizioso mendapat nilai plus karena dua alasan, pertama adalah karena dia menang dan yang kedua karena dia meraih pole position," tutur dia menambahkan.
Kini, Ducati tengah bersiap untuk seri ke-11 MotoGP 2018 yang digelar di Red Bull Ring, Austria, pada 10-13 Agustus mendatang.
Sejak Red Bull Ring masuk ke kelander MotoGP pada 2016, Ducati selalu memenangkan balapan di sana.