Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi permintaan maaf para petinggi timnya dengan sebuah asa positif
Para petinggi Yamaha menggelar jumpa pers dengan para awak media setelah sesi kualifikasi MotoGP Austria di Red Bull Ring, Sabtu (11/8/2018), tuntas digelar.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018 - Marquez Asapi Duo Ducati, Rossi Makin Terpuruk)
Dalam kesempatan tersebut, para petinggi Yamaha meminta maaf atas hasil buruk yang diraih kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, pada sesi kualifikasi.
Gara-gara hal itu, Rossi akan memulai balapan MotoGP Austria 2018 di posisi ke-14, sedangkan Vinales cuma 3 setrip lebih baik dibanding The Doctor.
Selain meminta maaf, kubu Yamaha juga akan melakukan tes di Misano (San Marino) dan Aragon (Spanyol) untuk mencari solusi terkait masalah akselerasi yang bermuara dari perangkat elektronik.
Merespons rencana tersebut, Valentino Rossi pun berharap Yamaha kini mulai serius untuk fokus mengatasi masalah elektronik tersebut.
"Saya harap begitu karena saya sudah membicarakan masalah ini sangat lama dan setelah satu tahun kami memiliki masalah yang sama," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi, saya harap mereka melakukan usaha maksimal untuk memperbaikinya dan sekarang kami harus melihat waktu, mungkin bulan depan, jika kami dapat meningkatkannya," tutur dia.
Mengenai krisis yang dialami Yamaha saat ini, The Doctor membandingkan situasi pada tahun 2004 yang dia anggap lebih buruk.
Saat itu, Yamaha memberikan respons yang bagus untuk membangun motor Yamaha M1 2005 lebih baik.
(Baca Juga: MotoGP Austria 2018 - Petinggi Movistar Yamaha Minta Maaf Usia Rossi dan Vinales Tampil Jeblok di Kualifikasi)
"Ketika saya tiba di Yamaha 2004, situasinya jauh lebih buruk daripada sekarang. Akan tetapi, dalam satu tahun mereka bereaksi sangat kuat," ujar Rossi.
"Mereka menempatkan organisasi yang berbeda, mereka mengeluarkan banyak uang, banyak orang, dan dalam satu tahun kami mampu membuat Yamaha M1 2005 yang bagi saya adalah yang terbaik yang saya kendarai. Jadi kami harus mencoba yang sama," kata dia.
Lebih lanjut, Rossi menilai penderitaan Yamaha pada tahun ini juga mirip dengan situasi pada periode Agustus-September tahun lalu.
Mengenai MotoGP Austria, Rossi juga mengungkapkan kenapa pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, mampu tampil lebih baik daripada dia dan Vinales.
"Gaya balap Zarco dan juga tinggi serta beratnya, jauh lebih sedikit dari saya dan Vinales, itu sangat membantu," ujar Rossi.
"Di lain sisi, enam hari yang lalu (pada MotoGP Republik Ceska), Zarco dalam masalah dan sekarang dia lebih cepat dari kami," kata dia.