Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku tidak mendapatkan dukungan yang sama dengan rekan satu timnya, Alex Rins.
Andrea Iannone menuduh skuat pabrikan Hamamatsu itu hanya memberikan dukungan penuh kepada Alex Rins.
Menurut pebalap berkebangsaan Italia tersebut, Suzuki hanya menyediakan sasis terbaru dan lebih efektif -yang telah dicoba di Automotodrom Brno, Republik Ceska- kepada Rins.
Menurut Iannone, sasis baru itu secara teori tidak sesuai dengan Red Bull Ring, Austria.
(Baca Juga: Petinggi Yamaha Minta Maaf, Begini Tanggapan Valentino Rossi)
"GSX-RR kami memiliki batasan yang bahkan lebih jelas pada trek ini. Pada paruh kedua musim ini, kami berharap untuk meningkatkan, tetapi tidak ada yang berubah," kata Iannone dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Bukannya saya berharap banya, tetapi di sini Rins menggunakan sasis yang diperbaharui, sementara saya tidak," ucap dia melanjutkan.
Hal inilah yang membuat Andrea Iannone meminta kepada Suzuki untuk lebih adil dalam memberikan dukungan.
"Sebagai pebalap tim resmi, cobalah untuk menjadi profesional mungkin dan berharap Anda dapat menikmati bagian-bagian baru yang membuat motor anda melaju lebih cepat," tutur Iannone.
"Bukan karena kekurangan motivasi, tetapi sekarang situasinya tidak lagi di tangan saya. Dua tahun lalu (bersama Ducati) saya mendapatkan pole position di sini (Red Bull Ring). Hari ini (Sabtu), saya lebih lambat satu detik," kata dia lagi.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Austria, Iannone hanya mampu berada di posisi kedelapan, sedangkan Alex Rins di posisi ke-10.
Mengenai kritikan Iannone, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, memberikan tanggapan.
"Kami memberikan dukungan yang sama untuk komponen baru kepada pebalap kami. Sulit untuk mengatakan bahwa Suzuki tidak bertindak secara profesional. Semuanya tersedia untuk keduanya," kata Brivio.
Mengenai sasis baru, Brivio juga mengungkapkan alasan hanya adanya satu sasis.
"Kasus sasis berbeda. Kami harus mengirimkannya ke Jepang dan kami hanya memiliki satu. Kami akan mencobanya lagi, tetapi kami tidak yakin itu membawa kemajuan nyata, itu sebabnya kami hanya membuat satu," ujar Brivio lagi.