Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebut Motor seperti Kotoran, Pebalap Ini Akhirnya Minta Maaf kepada Timnya

By Samsul Ngarifin - Rabu, 15 Agustus 2018 | 14:31 WIB
Pebalap Aprilia, Scott Redding, melampiaskan kekesalannya usai terjatuh dalam penampilannya pada seri balap MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Sabtu (16/6/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Aprilia, Scott Redding, akhirnya meminta maaf kepada timnya perihal komentarnya seusai balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).

Pada balapan kemarin, mantan pebalap tim Pramac Racing itu hanya mampu finis di urutan ke-20.

Scott Redding lantas meluapkan kekecewaannya dengan menyebut motor RS-GP seperti kotoran.

"Sekarang kami berangkat ke Silverstone dan saya harus tersenyum dan mengatakan kepada semua orang bahwa saya akan melakukan kinerja yang baik," kata Scott Redding.

"Kami tahu itu omong kosong karena anda tidak dapat membuat kotoran (RS-GP) bersinar, bahkan jika saya mencoba," lanjutnya.

(Baca Juga: Geliat Kebangkitan Adik Valentino Rossi di Kelas Moto2)

Tentu komentar Redding tersebut tidak bisa diterima oleh pabrikan asal Italia itu.

Namun dua hari setelahnya, Redding lantas mengucapkan permintaan maafnya kepada Aprilia terkait komentar kasarnya.

Lewat akun Instagram miliknya, Redding kemudian menyampaikan pesan permintaan maafnya kepada Aprilia.

 

I am here today to say that i owe a huge apology to the aprilia racing team and company. What i said Sunday afternoon post race interview was not acceptable by a long way, i was thinking with a-lot of emotion from my heart. But i spoke out with rage which a young person of 25 can do very easily. my self of age 25 should be a role model, much more mature and composed. The team and company of aprilia Racing are doing the best they can to improve our motogp machine, we have some good items to test this week and i still believe this bike can be competitive. As a team you work,live,learn all together so from the bottom of my heart i deeply say a big sorry for my outrageous words That was said.I will learn from this.

A post shared by Reddingpower (@reddingpower) on

"Saya di sini hari ini untuk mengatakan bahwa saya berutang maaf besar kepada tim balap dan perusahaan Aprilia. Apa yang saya katakan hari Minggu, wawancara pasca-balapan tidak dapat diterima, saya berpikir dengan banyak emosi dari hati saya. Tetapi, saya berbicara dengan kemarahan yang dapat dilakukan oleh seorang pemuda berusia 25 tahun dengan sangat mudah," tulis Scott Redding.