Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan bahwa Jorge Lorenzo telah membuat kesalahan dengan pindah ke kubu Repsol Honda.
Pada musim keduanya bersama Ducati, Jorge Lorenzo mulai bangkit dan telah memenangi tiga balapan.
Meski begitu, musim ini akan menjadi kebersamaan terakhir antara Lorenzo dan Ducati karena sang pebalap sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama HRC selaku pengelola tim Repsol Honda pada ajang MotoGP.
Ducati menyadari bahwa pihak mereka telah melakukan kesalahan karena tidak sabar dengan Lorenzo.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Jorge Lorenzo Bakal Kesulitan bersama Honda)
"Tentunya kami telah belajar untuk ke depannya dan kami tidak akan mengulang kesalahan yang sama, kami tidak bodoh," kata Davide Tardozzi yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Tardozzi juga mengatakan bahwa Jorge Lorenzo bakal menyesali keputusan pindah ke Honda.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa Lorenzo akan merindukan kami karena dia telah menemukan sebuah keluarga dan tim yang melakukan apa yang dia inginkan," ujar Tardozzi.
"Di Honda, dia harus mulai dari awal lagi dan beradaptasi lebih cepat daripada yang dia lakukan di Ducati," tutur dia lagi.
Selain itu, Tardozzi meyakini bahwa transisi dari Ducati ke Honda akan menjadi sedikit traumatis bagi Lorenzo.
Terlebih di Honda, Lorenzo harus bersaing dengan Marc Marquez yang dalam beberapa tahun terakhir mendominasi ajang balap MotoGP.