Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, semakin optimistis di sisa musim MotoGP 2018.
Jorge Lorenzo baru saja menjalani tes privat di Sirkuit Misano, San Marino, bersama pebalap dari tim Movistar Yamaha, Aprilia, dan dua tim satelit Honda pada Minggu (19/8/2018).
Pada tes tersebut, Jorge Lorenzo menjadi pebalap tercepat usai mengukir waktu putaran 1 menit 31,9 detik.
Hasil positif pada tes Misano memunculkan optimisme Jorge Lorenzo pada MotoGP San Marini tiga minggu ke depan.
Sejauh ini dari sebelas seri balap, Jorge Lorenzo telah memenangkan tiga balapan.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Tampil Perkasa pada Tes Privat di Sirkuit Misano)
Dengan delapan seri balap tersisa, mantan pebalap Yamaha itu percaya jika Ducati bisa bersaing.
"Saya pikir Marc Marquez adalah favorit, tidak hanya dalam hal poin, tetapi juga konsistensinya," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Kami memiliki beberapa balapan yang sulit, seperti Assen dan Sachsenring, dan ada satu trek di mana kami akan menderita (Phillip Island), tetapi di sisi lain kami memiliki potensi untuk bertarung setidaknya podium," ucapnya.
Sirkuit yang terletak di Australia itu menang dikenal sebagai kuburan bagi Ducati, seperti musim lalu.
Untuk kejuaraan, Lorenzo memilih realistis melihat penampilan konsisten yang ditunjukkan Marc Marquez.
"Tujuan saya adalah memenangkan sebanyak mungkin balapan dan berjuang menjadi runner up MotoGP 2018," ujar Lorenzo.
"Untuk gelar juara dunia memang tidak mustahil, tetapi sulit. Saya ingin menikmati balapan demi balapan," lanjutnya.
Saat ini Lorenzo berada di peringkat ketiga klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan perolehan 130 poin.
Lorenzo tertinggal 71 poin dari Marquez yang berada di puncak klasemen dengan perolehan 201 poin.