Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Marc Marquez soal Pernyataan Menyakitkan Bos Yamaha kepadanya 2 Tahun yang Lalu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 30 Agustus 2018 | 12:57 WIB
Marc Marquez saat menjalani sesi latihan bebas MotoGP Rep Ceska di Automotodrom Brno, Rep Ceska, Jumat (3/8/2018). ( DOK. MOTOGP )

Pebalap juara dunia enam kali, Marc Marquez, akhirnya buka suara soal alasan dirinya tidak akan bergabung dengan Yamaha.

Sebelumnya Marquez mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki citra yang bagus di pabrikan asal Iwata tersebut.

Pernyataan tersebut dilontarkannya saat menanggapi keputusan adiknya, Alex Marquez, untuk kembali bertahan di kelas Moto2 pada musim depan.

(Baca Juga: Lolos ke Final, Ternyata Timnas U-23 Jepang Hanya Memakai Pemain Binaan Kampus)

Seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport, pihak Alex Marquez diyakini sudah melakukan negosiasi dengan tim satelit Yamaha SIC Racing untuk bergabung pada musim depan.

Namun, SIC Racing akhirnya menunjuk pebalap kelas Moto2 lainnya, Fabio Quartararo, untuk mendampingi Franco Morbidelli di tim mereka musim depan.

Keputusan SIC Racing yang lebih memilih Quartararo dikabarkan merupakan campur tangan dari Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.

Rumor tersebut diperkuat dengan pengakuan Marc Marquez soal ucapan yang dikatakan Lin Jarvis kepadanya dua tahun silam.

"Lin Jarvis sudah mengatakan bahwa dia tidak akan melihat seorang Marquez di Yamaha. Dia sudah mengatakannya secara pribadi kepada saya pada 2016," ucap Marquez kepada media Italia Sky.