Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur VR46 Riders Academy, Alessio Salucci, memuji Valentino Rossi sebagai sosok yang jenius.
Alessio Salucci yang merupakan sahabat Valentino Rossi memang selalu menemani perjalanan karier pebalap yang identik dengan nomor 46 itu.
Bahkan ketika Valentino Rossi hijrah ke Ducati pada tahun 2011, di mana mimpi buruknya di ajang MotoGP dimulai.
Namun untungnya pemegang sembilan gelar juara dunia itu bisa kembali ke Yamaha pada tahun 2013 silam.
(Baca Juga: Legenda MotoGP Berharap Pebalap Muda Italia Bisa Hentikan Dominasi Marc Marquez)
"Kembali ke Yamaha rasanya luar biasa. Jika anda kembali dengan motor yang kuat setelah motor yang levelnya di bawah, anda harus beradaptasi," kata Alessio Salucci dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Selain itu anda tidak lagi bertarung di depan. Tetapi saya tidak pernah meragukan bahwa Valentino Rossi akan menang lagi," lanjutnya.
Dua tahun kebersamaannya dengan Ducati memang membuat Rossi tersisih dari perburuan gelar juara dunia MotoGP.
Namun selepas kembali ke Yamaha, Rossi mulai bangkit dan bisa kembali memenangkan balapan, yakni saat GP Belanda 2013.
Menurut Uccio, penampilan Rossi yang masih bisa kompetitif hingga saat ini dikarenakan sahabatnya tersebut selalu memperhatikan hal-hal yang mendetail.
"Dia tahu situasinya sampai detail terkecil. Siapa yang di belakangnya, di depannya, yang berkendara dengan ban soft atau hard. Valentino Rossi adalah seorang jenius dalam hal detail," lanjutnya.
Adapun saat ini Rossi menjalani musim dengan hasil inkonsisten karena krisis yang tengah melanda tim Movistar Yamaha.
Meski demikian, pebalap berusia 39 tahun itu sudah lima kali naik podium dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.