Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap tim satelit Honda, Marco Melandri, kembali menceritakan kegagalannya menjadi pebalap tim pabrikan Honda, Repsol Honda.
Marco Melandri pernah menjalani musim yang sangat gemilang ketika membalap untuk tim Gresini Honda pada musim 2005.
Saat itu pebalap berkebangsaan Italia itu menjadi rival terdekat Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.
Pada musim 2005, Marco Melandri berhasil tujuh kali naik podium dan memenangkan dua balapan.
(Baca Juga: Marquez Masa Bodoh dengan Fans Rossi yang Hadir di Misano)
Namun pada akhir musim, Marco Melandri harus puas menjadi runner-up setelah hanya memiliki perolehan 220 poin.
Adapun gelar juara dunia MotoGP 2005 akhirnya jatuh ke tangan Valentino Rossi yang saat itu memiliki perolehan 367 poin.
Meski menjadi pebalap terbaik Honda pada musim 2005, Marco Melandri nyatanya tidak mendapatkan promosi ke tim Repsol Honda.
"Saya pikir itu adalah masalah paspor. Di HRC (Honda Racing Corporation) ada Repsol, yang selalu menjadi sponsor meraka dan mereka tentu menginginkan pebalap Spanyol daripada Italia," kata Marco Melandri dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Di sana saya memahami bahwa tidak ada masa depan bagi saya di Honda," lanjutnya.
Seperti diketahui, pada musim 2006 tim Repsol Honda memilih untuk mempromosikan Dani Pedrosa yang saat itu berstatus juara dunia kelas 250cc.
Meski demikian, Marco Melandri mampu mendapatkan hasil lebih baik pada musim 2006 setelah mengakhiri musim di peringkat keempat.
Di sisi lain, Dani Pedrosa yang menjalani musim debutnya, hanya bertengger di peringkat kelima setelah mengumpulkan 215 poin.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on