Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada perasaan getir yang tengah dirasakan oleh pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, selepas membalap pada MotoGP San Marino 2018.
Perasaan itu muncul karena saat balapan di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), Zarco harus berjuang dengan masalah akselerasi dari motor M-1 yang dikendarainya.
Alhasil, pebalap berkebangsaan Prancis itu harus puas finis di urutan kesepuluh.
"Balapan di sini sangat, sangat, sangat, sulit. Saya harus kehilangan beberapa catatan waktu," kata Zarco dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018)
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari sebuah balapan. Saya ingin merasa nyaman di awal dan saat membalap. Pada saat pemanasan saya memulai dengan baik sejak di tikungan pertama," tutur Zarco.
"Sayangnya saya melakukan kesalahan saat balapan. Saya pikir itu saat di lap kedua, ketiga, atau saat di tikungan kesepuluh. Saya lantas tidak bisa menyalip pebalap lain. Bagaimana pun, saya tahu ada titik lemah yang kami miliki," katanya lagi.
Setelah melakukan kesalahan ditambah perjuangan untuk bisa menyudahi masalah akselerasi, Zarco pun merasa sangat sulit menerima.
"Saya merasa sulit menerima meski kemudian kami harus tetap bekerja dan menemukan kesenangan lagi saat mengendarai sepeda motor," ujar Zarco.