Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Getir, Johann Zarco Buat Bahan Candaan Selepas MotoGP San Marino 2018

By Susi Lestari - Senin, 10 September 2018 | 11:55 WIB
Dani Pedrosa (kiri) dan Johann Zarco (kanan) saat beraksi pada sesi balapan MotoGP Austria 2018 yang berlangsung Minggu (12/8/2018). (twitter.com/HRC_MotoGP)

Ada perasaan getir yang tengah dirasakan oleh pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, selepas membalap pada MotoGP San Marino 2018.

Perasaan itu muncul karena saat balapan di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), Zarco harus berjuang dengan masalah akselerasi dari motor M-1 yang dikendarainya.

Alhasil, pebalap berkebangsaan Prancis itu harus puas finis di urutan kesepuluh.

"Balapan di sini sangat, sangat, sangat, sulit. Saya harus kehilangan beberapa catatan waktu," kata Zarco dilansir BolaSport.com dari Crash.

(Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018)

"Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari sebuah balapan. Saya ingin merasa nyaman di awal dan saat membalap. Pada saat pemanasan saya memulai dengan baik sejak di tikungan pertama," tutur Zarco.

"Sayangnya saya melakukan kesalahan saat balapan. Saya pikir itu saat di lap kedua, ketiga, atau saat di tikungan kesepuluh. Saya lantas tidak bisa menyalip pebalap lain. Bagaimana pun, saya tahu ada titik lemah yang kami miliki," katanya lagi.

Setelah melakukan kesalahan ditambah perjuangan untuk bisa menyudahi masalah akselerasi, Zarco pun merasa sangat sulit menerima.

"Saya merasa sulit menerima meski kemudian kami harus tetap bekerja dan menemukan kesenangan lagi saat mengendarai sepeda motor," ujar Zarco.

"Saat balapan, saya berada di belakang yang lain dan saya berusaha untuk mengejar. Itulah poin yang membuat saya sedih," ujarnya.

Mengenang apa yang terjadi di Misano, Zarco pun membuat sebuah bahan candaan untuk menghapus sedikit getir yang dirasakan.

(Baca Juga: James Selvaraj: Saya Tahu Alasan Rexy Mainaky, Morten Frost, dan Park Joo-boong Meninggalkan Bulu Tangkis Malaysia)

"Ada kalanya ketika berada di posisi seperti itu, saya tidak tahu harus melakukan apa. Saya tidak dapat berlari di samping sepeda motor. Padahal kalau saya mau, sepertinya saya bisa lebih cepat dari motor yang saya tunggangi untuk mencapai garis finis," kata Zarco sembari bercanda.

Saat Zarco finis di urutan kesepuluh, rekan setimnya, Hafizh Syahrin, juga finis kurang memuaskan.

Pebalap berkebangsaan Malaysia itu menyudahi balapan 27 lap itu di urutan ke-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat hari olahraga nasional, BolaSporter! #Haornas #SemuaUntukIndonesia #BanggaAtletKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P