Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Merasa Sangat Malu Tidak Bisa Meraih Podium di Misano

By Susi Lestari - Senin, 10 September 2018 | 13:35 WIB
Valentino Rossi mengulangi desain yang pernah dibuatnya tahun lalu. Namun, dia lupa pada bagian akhir sebelum garis finis. (DOK. MOTOGP)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa malu karena tidak bisa meraih podium saat membalap di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018).

Di seri balapan MotoGP yang digelar di kandangnya sendiri, Rossi berharap bisa meraih podium, terlebih setelah motornya mampu menunjukkan kecepatan yang kompetitif di saat sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Alih-alih mampu merebut podium, pebalap berkebangsaan Italia itu justru mendapatkan hasil yang buruk karena finis di urutan ketujuh.

"Ini balapan yang sangat sulit," kata Rossi yang juga telah kehilangan momen merebut juara di GP San Marino tahun lalu karena mengalami cedera dilansir BolaSport.com dari Crash.

(Baca Juga: 15 Tahun Jadi Hanoman, Sakimin Pun Didaulat Sebagai Peserta dengan Kostum Terbaik pada Pit-pitan Haornas 2018)

"Sangat memalukan untuk tidak kompetitif di Misano, karena saya membalap di depan penggemar sendiri. Dan juga karena ada harapan yang muncul saat latihan bebas keempat (free practice/FP4) kemarin," tuturnya.

"Namun, untuk beberapa alasan, yang kami tidak mengerti alasannya. Sudah sejak pemanasan kami, para pebalap Yamaha, dituntut untuk berjuang dengan keras. Saya, Maverick Vinales, dan juga Johann Zarco," ujar Rossi.

Pebalap yang kerap dijuluki The Doctor itu lantas menceritakan suasana sepanjang balapan yang membuatnya tidak nyaman.

"Saat membalap, perasaan saya dengan sepeda dan ban menjadi buruk. Saya merasa pegangan saya kurang dan kemudian semuanya terasa sulit," tutur pebalap berusia 39 tahun itu.

"Jadi, saya pun berusaha maksimal. Namun, sayangnya saya tidak cukup cepat," ujarnya.

"Saat membalap di putaran pertama, saya sebenarnya sudah merasakan bahwa saya satu detik lebih lambat dari apa yang diharapkan," ucap bejulukan The Doctor ini.

(Baca Juga: James Selvaraj: Saya Tahu Alasan Rexy Mainaky, Morten Frost, dan Park Joo-boong Meninggalkan Bulu Tangkis Malaysia)

Sementara itu, rekan satu tim Rossi, Vinales finis di urutan kelima.

Kegagalan meraih podium ini berarti membuat kekalahan beruntun Yamaha total menjadi 22 balapan.

Rekor tersebut menyamai hasil yang dicapai Yamaha pada balapan edisi 1997-1998.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat hari olahraga nasional, BolaSporter! #Haornas #SemuaUntukIndonesia #BanggaAtletKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P